Catat!! Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Usia Dini , Orang Tua Wajib Cermati

Menjaga kesehatan mental anak usia dini
Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini ( foto : freepik.com)
0 Komentar

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang ketiga adalah mengajari anak mengelola emosi. Ketika anak berada dalam kondisi mental yang baik, ia merasa bahagia, memiliki sikap positif terhadap dirinya, belajar dengan baik, memecahkan masalah dan pulih dari situasi sulit, mengelola dan mengekspresikan emosinya secara positif, serta mampu membantu orang lain, orang tua dan keluarga dan teman-temannya.

  1. Mengajak anak bermain

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang keempat adalah mengajak anak bermain. Seperti yang kamu ketahui, bermain juga penting untuk kesehatan mental anak kecil. Melalui bermain, anak belajar mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang tentunya merupakan bagian penting dari kesehatan mental anak. Misalnya belajar memecahkan masalah, menahan diri, bergaul dengan anak lain, mengembangkan kreativitas. Bermain juga merupakan kegiatan menyenangkan yang mendatangkan kegembiraan bagi anak.

5.Mengidentifikasi gangguan kesehatan fisik dan mental pada anak

Bagi anak-anak, emosi negatif biasanya cepat hilang. Namun jika berlangsung dalam jangka waktu lama, ibu perlu membantu anak mengatasinya. Mengenali tanda-tanda anak kamu mungkin menderita gangguan kesehatan mental dapat membantu para ibu untuk segera memberikan bimbingan yang tepat kepada anaknya. Sama halnya dengan masalah kesehatan fisik anak, para ibu juga harus berdiskusi dengan profesional untuk mencari solusi yang tepat guna menjaga kesehatan mental anak.

Baca Juga:Inilah 6 Hal yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak, Simak Ulasannya!Inilah Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Seringkali Terabaikan

Tanda-tanda yang bisa diwaspadai para ibu antara lain anak yang sedih dan terus-menerus mudah tersinggung, cemas atau khawatir, mengalami mimpi buruk, ingin sendirian sepanjang waktu, sulit berkonsentrasi, atau mengalami perubahan mendadak dalam pengalaman makan atau tidurnya.

Jadi, Bunda, ciptakanlah lingkungan di mana si kecil akan tumbuh sehat jasmani dan rohani, agar tumbuh kembangnya optimal, dan menjadi anak yang bahagia. Kalau anak senang, ibu juga ikut senang kan?(*)

0 Komentar