MI Salafiyah Kertijayan Beberkan 6 Tips Menjaga Keselamatan Peserta Didik

MI Salafiyah Kertijayan Beberkan 6 Tips Menjaga Keselamatan Peserta Didik
Peserta didik MI Salafiyah Kertijayan mengikuti upacara bendera. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

BUARAN, RADAR PEKALONGAN.ID – Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah (MIS) Kertijayan mempunyai 6 tips menjaga keselamatan peserta didiknya dari aksi-aksi yang lagi viral sekarang ini, contohnya kasus percobaan penculikan anak yang nyaris dialami siswi MII Banyurip Ageng 01 Pekalongan.

Dihadapan para dewan guru dan peserta didiknya, Kepala MIS Kertijayan Luthfi Hamdani SPdI menyampaikan 6 tips keselamatan siswa dari orang yang tak dikenal. “Saya akan menyampaikan 6 tips jaga keselamatan. Hal ini adalah sebagai ikhtiar keselamatan putra putri kita,” ucapnya saat memimpin upacara.

Diantara 6 tips tersebut :

  1. Biasakan anak minta ijin ke orang tua kemanapun mau pergi.
  2. Latih anak untuk dapat menyebut alamat dan orang tua.
  3. Selalu menasehati anak agar tidak menerima pemberian orang yang tak dikenal.
  4. Selalu menasehati anak agar tidak menerima ajakan orang yang tak dikenal.
  5. Selalu dinasehati agar selesai jam belajar langsung pulang tidak mampir mampir atau bermain.
  6. Komunikasin jam pulang dg wali kelasnya melalui grup WA kelas.

Luthfi menegaskan, himbauan yang diberikan MIS Kertijayan bukan bermaksud untuk menakut-nakuti. Melainkan sebagai bentuk kewaspadaan agar terhindar dari keburukan.

Baca Juga:Produk UMKM Kuliner Kota Pekalongan Punya Potensi Diekspor ke MakkahTegaskan Kiblat Kaderisasi, PC PMII Pekalongan Gelar Pelatihan Sekolah Pra Instruktur

Peserta didik MI Salafiyah Kertijayan mengikuti upacara bendera.(Radarpekalongan.id/abdurrohman)

“Yang kami sampaikan sebagai ikhtiar keselamatan putra putri kita. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutur pria murah senyum itu.

Karena sebagai orang yang diberi amanah mengelola MIS Kertijayan, sambung Luthfi, dirinya dan segenap dewan guru berkewajiban memberikan rasa aman siswa belajar, memberikan rasa nyaman dan menjaga pikiran orang tua siswa untuk tidak panik, sehingga bisa fokus bekerja seperti biasanya.

“Saya dan segenap dewan guru selalu berdoa, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sekolah aman, belajar nyaman dan pkiran orang tua tenang bisa fokus dengan pekerjaanya,” pungkas pria yang hobi sholawatan tersebut. (dur)

0 Komentar