Mumpung Masih Muda, Gus Yusuf Ajak IPNU/IPPNU Miliki Kemandirian Politik dan Ekonomi

Mumpung Masih Muda, Gus Yusuf Ajak IPNU/IPPNU Miliki Kemandirian Politik dan Ekonomi
KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) saat berpidato selaku tuan rumah dalam Konferensi Wilayah IPNU/IPPNU yang digelar di Ponpes Syubbanul Wathon Giri Secang Magelang. (Radarpekalongan/pcnukotasemarang.com)
0 Komentar

PEKALONGAN,Radarpekalongan.id – Mumpung masih muda, para aktivis IPNU dan IPPNU harus bisa menciptakan ruang kemandirian ekonomi dan politik agar tidak mudah dibeli oleh oligarki.

Demikian disampaikan KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) saat berpidato selaku tuan rumah dalam Konferensi Wilayah IPNU/IPPNU yang digelar di Ponpes Syubbanul Wathon Giri Secang Magelang, kemarin.

“Kekuatan ekonomi menjadi penting untuk menjaga kemandirian kita. Sementara memiliki sikap istiqomah dan kemandirian dalam berpolitik adalah untuk menjaga Ahulusunnah Wal Jamaah,” pesannya Gus Yusuf, yang juga Ketua DPW PKB Jateng itu.

Baca Juga:Jalankan Tugas Advokasi Buruh, Ketua Umum PBNU Instruksikan Pengurus DPP Sowan Kyai6 Ide Usaha Kecil Menghadapi Resesi 2023, Bisa Diterapkan Dari Sekarang!

Dia berharap Konferwil bisa merumuskan program-program konkrit untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan politik.

Gus Yusuf menambahkan beberapa contoh, di antaranya Event Piala Dunia di Qatar, yang menurutnya sangat menginspirasi.

“Piala Dunia itu tidak hanya sekadar bal-balan (sepakbola, Red), tetapi Qatar sebagai tuan rumah memberikan contoh kepada kita semua, bahwa di tengah liberalisme dan kapitalisme global, kita wajib hukumnya memiliki kemandirian politik dan ekonomi,” paparnya.

Qatar mampu mempertahankan marwah dan tradisi keislamannya. Intervensi negara lain, kata Gus Yusuf, termasuk dari FIFA berhasil dikompromikan dengan tetap menjaga kedaulatan Qatar sebagai sebuah negara.

“Isu-isu liberalisme, seperti LGBT dan penjualan minuman keras berhasil ditepis dengan apik oleh Qatar, padahal tekanannya luar biasa, termasuk dari salah satu sponsor merk minuman keras. Semua itu karena Qatar kuat secara ekomomi dan mandiri secara politik,” ujarnya.

Gus Yusuf kebetulan mendampingi Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin Iskandar saat DPR RI kunjungan kerja ke parlemen Qatar. Fakta itu dikisahkan oleh DPR Qatar ketika ketemu Gus Muhaimin.

“Dari stadion kita juga melihat suasana damai, tidak ada supporter atau holigans yang didapati mabok minuman keras,” ungkap Gus Yusuf yang memang menyaksikan langsung pertandingan bola dalam event paling akbar itu.

Baca Juga:Kantongi Aduan Masyarakat, Ketua Tim Saber Pungli Kompol Priastuti Ingatkan Hindari PungliViral Bantuan Makanan Terdapat Belatung, Dinsos-P2KB dan Lurah Krapyak Belum Temukan Warga yang Posting

Senada disampaikan Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah. Menurut penjelasannya, persaingan ke depan memang semakin ketat, tetapi peluang kerja pun semakin besar dan itu banyak disiapkan untuk kalangan milenial.

0 Komentar