JAKARTA, Radarpekalongan.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membeberkan postur anggaran APBN 2023 yang didapatkan oleh Kementeriannya, yaitu sebesar 80,2 Triliun.
“Total anggaran Kemendikbudristek 2023 sekitar Rp80,22 triliun dan komponen terbesar dari sini adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun. Ini adalah berbagai macam tunjangan dan bantuan kita untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP, KIP, tunjangan guru, tunjangan dosen,” ujar Nadiem dalam keterangannya.
Sementara itu, untuk program prioritas dari Kemendikbudristek yaitu program merdeka belajar akan mendapatkan alokasi sebesar 4,57 Triliun.
Baca Juga:Bantu Sekolah Belanja Kebutuhan, Kemendikbudristek Luncurkan Aplikasi SIPlahSempat Vakum, FH Unikal Revitalisasi Kepengurusan Ikatan Alumni
Nominal tersebut tentunya dipergunakan untuk bebrgai macam pengembangan, seperti pengembangan kurikum merdeka, pelaksanaan assessment, guru penggerak, pendampingan kepada sekolah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (T3), serta program peningkatan literasi.Selain itu, Kemendikbudristek juga akan melaksanakan digitalisasi pendidikan.
Pihaknya akan mbuag platform teknologi gratis untik guru dan kepala sekolah.”Platform -platform digitalisasi pendidikan yang tahun ini sudah kita optimalkan, tahun depan akan semakin kita tingkatkan. Jadi kita akan pastikan bahwa semua guru mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” pungkas Nadiem.(mal/Bisnis.com)