Pascasarjana UIN Gus Dur Adakan Konferensi Internasional Studi Islam ke-6 ICIS 2023, Undang Narasumber dari Berbagai Negara

Icis 2023 di pekalongan
UIN Gus Dur menyelenggarakan ICIS 2023 di Hotel Dafam Pekalongan, 29–30 Juli 2023. (Dok/Uin Gusdur)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan selenggarakan Konferensi Internasional Studi Islam ke-6 Tahun 2023 (The 6th Internasional Conference on Islamic Studies 2023) atau ICIS 2023 pada 29-30 Juli 2023.

Pembukaan konferensi dilaksanakan di Hotel Dafam, Kota Pekalongan pada Sabtu (29/07/2023) dan dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag.

Internasional Conference on Islamic Studies (ICIS) merupakan even tahunan Pascasarjana UIN Gus Dur Pekalongan.

Baca Juga:Ketujuh Kalinya, Pengumuman Pemenang Tender Pasar Banjarsari Kembali Ditunda, Ada Masalah Apa?15 Hari Berjalan, Progres TMMD di Kelurahan Gamer Kota Pekalongan Sudah 60 Persen

Konferensi internasional ini mempertemukan ratusan peneliti dan akademisi secara global yang mempresentasikan dan mendiskusikan topik-topik penelitian terbaru mengenai studi Islam.

Tema ICIS 2023

Adapun pada ICIS 2023 tema umum yang diangkat yaitu “Islamic Thought and the Digital Challenge: Exploring the Future of Education, Business, Law, and Society”.

ICIS 2023 dilakukan dengan format hybrid, di mana acara secara luring dilakukan sepenuhnya di Hotel Dafam Pekalongan, dan secara daring acara dilakukan melalui sambungan aplikasi Zoom Meeting.

Baik peserta yang hadir secara daring dan luring dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan konferensi internasional ini.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara UIN Gus Dur dan Mir Chakar Khan Rind University (MCKRU), Pakistan.

Narasumber

Konferensi internasional bergengsi ini mengundang sejumlah narasumber pakar dari berbagai negara, yakni: Prof. Dawood Abdulmalek Yahya Al-Hidabi (International Islamic University of Malaysia, Malaysia), Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi (Director of Islamic Higher Education, MoRA).

Ada pula Dr. Qadar Bakhsh Baloch, Ph.D. (Vice Chancellor of Mir Chakar Khan Rind University Sibi Pakistan), Dr. Khamami Zada, S.H., M.A. (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia) dan Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. (Telkom University, Bandung, Indonesia).

Baca Juga:Gema 10 Muharam, Lazisnu Kota Pekalongan Gelar Santunan Anak YatimMenteri Yasonna di Oxford: Semua Individu Berhak Diperlakukan secara Terhormat

Dalam sambutan pembukaan acara, Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menuturkan bahwa konferensi ini merupakan salah satu tempat untuk menyelami dan memperdalam pemahaman Islam guna menjawab tantangan masa depan.

Dengan menjelajahi dunia digital diimbangi dengan memperkuat prinsip-prinsip Islam dapat menunjang penerapan belajar yang inklusif dan holistik.

0 Komentar