PCNU Kota Pekalongan Akan Menggelar Istighosah 9 Hari untuk Menyambut Puncak Peringatan Satu Abad NU

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan PCNU Kota Pekalongan akan menggelar istighosah 9 hari untuk menyambut satu abad NU
Ketua PCNU Kota Pekalongan H. Muhtarom, S.SA. (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan akan menggelar istighosah selama 9 hari untuk menyambut puncak peringatan Satu Abad NU.

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan, istighosah ini akan dilaksanakan hingga tingkat Anak Ranting se-Kota Pekalongan.

“Menuju puncak peringatan Satu Abad NU pada 7 Februari 2023, kita akan ada beberapa kegiatan. Diantaranya istighosah, diskusi, refleksi, dan puncaknya nanti mengikuti kegiatan secara live pada 7 Februari dari Stadion Delta Sidoarjo. Untuk istighosah, kita akan adakan 9 hari istighosah sampai tingkat Anak Ranting mulai tanggal 28 Januari sampai 7 Februari 2023,” kata Muhtarom, kemarin (26/1/2023).

Baca Juga:Rupbasan Pekalongan Komitmen Wujudkan Budaya Kerja Berorientasi Kepuasan MasyarakatPuluhan Calon Babinsa Kodim Pekalongan Ikuti Pembekalan Ilmu Teritorial

Pria yang terpilih sebagai Ketua PCNU Kota Pekalongan untuk masa bakti 2023-2028 hasil Konfercab XVIII menambahkan, agenda istighosah dimaksud, sudah diinstrusikan oleh PCNU sampai ke Anak Ranting.

Muhtarom mengungkapkan, PCNU Kota Pekalongan sendiri telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan menjelang peringatan Satu Abad NU.

Kegiatan-kegiatan ini telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2022. Berlanjut sampai 15 Januari 2023 yakni berupa kegiatan Konfercab ke-18.

Kemudian, bertepatan dengan 1 abad hari lahir (harlah) 1 abad NU yang jatuh pada 31 Januari 2023 berdasarkan kalender masehi, PCNU Kota Pekalongan akan menggelar acara refleksi Harlah NU di Gedung Aswaja.

“Malam tanggal 31 Januari kita akan mengadakan refleksi. Kader-kader NU akan kita undang ke Gedung Aswaja untuk mengikuti acara ini,” kata Muhtarom.

Muhtarom menambahkan, di usia NU yang menginjak abad ke-2, dirinya berharap kesiapan dari Warga NU untuk ‘ngebut’.

“Maksudnya, tantangan-tantangan yang kita hadapi saat ini luar biasa. Maka harus ada kesiapan dari seluruh Warga NU untuk menjawab tantangan itu. Mencari solusi-solusi dari problematika yang ada di masyarakat dengan satu komando bergandengan tangan antarseluruh Warga NU untuk kepentingan masyarakat secara luas. Menuju abad ke-2 ini harus siap mental, siap lahir dan batin,” imbuh Muhtarom. (way)

0 Komentar