*DPC PDI Perjuangan Daftarkan 45 Bacaleg
BATANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Batang mendaftarkan sebanyak 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan maju pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.
Dengan mengusung tema kebudayaan, Jajaran DPC PDI Perjuangan bersama sejumlah Bacalegnya berangkat dari kantor DPC menuju ke kantor KPU Kabupaten Batang dengan diiringi kesenian simtuduron, kuda lumping dan juga marching pring.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, H Ahmad Ridwan mengungkapkan, pihaknya pada pemilihan legislatif mendatang mentargetkan dapat memperoleh 15 kursi atau tiap kecamatan ada satu wakil rakyat dari PDIP Perjuangan.
Baca Juga:Fix! Coldplay Gelar Konser di Indonesia, Harga Tiket Mulai Rp800 Ribu – Rp11JutaWow Keren, OPPO Find N2 Flip Lolos Uji 400 Ribu Tes Lipatan
“Sesuai slogan kita, Menang Hattrick.PDI Perjuangan ingin kembali menjadi pemenang di Kabupaten Batang seperti yang pernah kita raih dua kali berturut-turut,” ujar M Ridwan didampingi Sekretaris DPC Perjuangan Batang, Junaenah.
Ridwan menjelaskan, ada tujuh caleg incumben yang kembali akan mengikuti pemilihan legislatif pada 2024 mendatang. Ketujuh Bacaleg tersebut saat ini masih duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan.
“Untuk anggota Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Batang sendiri ada satu orang yang tidak kembali mencalonkan diri, dengan pertimbangan kondisi kesehatan. Namun posisinya sebagai Bacaleg digantikan oleh putrinya dan Insyaallah akan bisa sukses duduk sebagai wakil rakyat seperti orang tuanya,” jelas Ridwan.
Lebih lanjut dijelaskan, dari ke 45 Bacaleg yang diajukan, ada 16 diantarnya perempuan. Sehingga untuk kuota perempuannya sudah memenuhi 30 persen dari yang disaratkan. Disisi lain, ada juga Bacaleg dari golongan milenial yang siap menggaet suara dari golongan pemilih pemula.
“Kita siap menggaet suara dari kaum milenial maupun pemilih pemula dengan majunya sejumlah Bacaleg milenial. Insyaallah target kita dari 15 kecamatan se-kabupaten Batang ada anggota dewan dari PDIP bisa tercapai,” beber pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah ini.
Ketika disinggung terkait adanya beberapa kesenian yang mengiringi pendaftaran, Ridwan mengungkapkan bahwa hal itu sebagai wujud kecintaan PDI-P pada kesenian tradisional yang ada di Indonesia.