ANTUSIAS ! Pebalap Belia Astra Honda Racing School, Usia 11-16 Tahun Ikuti Program Pembekalan Kelas Dunia

Pebalap Belia Astra Honda
Pebalap Belia Astra Honda Racing School Ikuti Program Pembekalan Kelas Dunia. (foto: astra-honda)
0 Komentar

Pebalap Belia Astra Honda Racing School diberi pembekalan yang ketat

JAKARTA, RADARPEKALONGAN.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan program pembinaan pebalap belia Astra Honda Racing School (AHRS).

Tahun 2023 ini, para pebalap yang telah lolos seleksi mendapatkan sesi latihan yang semakin lengkap, mengadopsi program pembekalan yang biasanya dilakukan untuk sekelas pebalap hebat dunia.

16 pebalap belia Astra Honda Racing School yang sangat potensial dengan rentang usia 11-16 tahun terpilih untuk mengikuti program AHRS. Mereka siap untuk ditempa dan akan menjadi pebalap berprestasi di waktu mendatang.

Baca Juga:MUDAH ! Beli Tiket Kereta Api di Traveloka Saja, Ikut 4 Langkah PraktisLUAR BIASA ! Tiket KA Jarak Jauh Long Weekend Idul Adha, Senin 26 Juni Terjual Setengah Juta

Tidak hanya diberikan teori dasar balap dari mentor yang memiliki pengalaman, mereka juga digenjot porsi latihan fisik, mengendarai motor trail di arena flat track, sampai diuji mentalnya di arena balap sebenarnya melalui Honda Dream Cup.

Pebalap Belia Astra Honda Racing School Ikuti Program Pembekalan

Dalam pendalaman materi pelatihan AHRS 2023 dibungkus dalam kegiatan camp dalam waktu empat hari dari tanggal 20-23 Juni dengan memanfaatkan fasilitas AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi.

Pola latihan dengan jadwal yang ketat dan disiplin yang tinggi diharapkan dapat membentuk mindset dan perilaku mentalitas dasar yang tangguh untuk diterapkan sehari-hari. Bahkan saat berlatih sendiri demi menjaga kondisi agar tetap bugar.

Pebalap asal NTB Andra Aryasetya Ismaya (14), sangat sangat bangga menjadi bagian dari AHRS 2023.

Tahapan dan proses seleksi yang sudah dilalui menjadi kunci motivasi lebih baginya untuk dapat berlatih lebih serius dengan tujuan menggapai mimpi menjadi pebalap profesional.

“Pelatihan fisik dan motor di sini benar-benar membuka cakrawala saya bahwa menjadi pembalap bukan hal gampang, tapi perlu berbagai pengorbanan.

“Harapan saya, seluruh ilmu di AHRS bisa diterapkan dan saya akan menjadi pebalap yang lebih baik lagi,” tutur Andra.

Baca Juga:AGRESIF ! Komisi I DPRD Kab Tegal Konsultasi ke Kemendagri Selasa 20 Juni laluLUAR BIASA ! Pebalap Delvintor Raih Poin Perdana di MXGP Kelas MX2 Sumbawa, Bersaing dengan Crosser Dunia

Pebalap asal Yogyakarta, Nelson Caeroli Ardheniansyah (12) , yang bergabung AHRS di tahun ke-2, merasakan pola pelatihan yang baru sangat-sangat menarik dan tentunya positif. Selain belajar mengendarai sepeda motor seperti tahun sebelumnya, pelatihan fisik yang kerjakan semakin menantang baginya.

0 Komentar