BATANG – Dunia fashion Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sadar akan hal itu, SMKN 1 Warungasem Batang turut mengajak pelajarnya untuk mendukung gerakan fashion ramah lingkungan.
Salah satunya dengan menerapkan batik ecoprint, seperti yang dilakukan Senin (16/10/2023). Lewat batik ecoprint ini, pelajar diajak untuk berkreasi menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga : ASN Diminta Jaga Netralitas Saat Pemilu Serentak 2024
“Lewat ecoprint ini anak diajak untuk mendukung gerakan fashion yang ramah lingkungan. Menggunakan bahan-bahan dari alam yang tidak merusak alam. Seperti dengan menggunakan warna alami dari pigmentasi daun-daun yang dijadikan batik ecoprint,” ujar Guru Tata Busana SMKN 1 Warungasem, Bejo Sulasih.
Ia menyebut, kegiatan ini juga turut mendukung pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar mempunyai jiwa kemandirian.
“Harapannya anak-anak bisa memanfaatkan lingkungan alam yang begitu luas terutama dalam bidang fashion dengan mengangkat sustainable fashion yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (nov)