30 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Barista di SKB Kota Pekalongan

Pelatihan Barista
Peserta antusias mengikuti pelatihan Barista selama 4 hari di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekalongan. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 30 peserta antusias mengikuti pelatihan Barista selama 4 hari, yang telah dimulai Senin-Kamis, 3-6 Juli 2023 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan.

Seperti diketahui, Barista masih menjadi profesi yang digandrungi dan ngetren terlebih bagi kaum milenial, namun untuk terjun sebagai seorang barista haruslah mengetahui segala seluk beluk tentang kopi, melihat peluang tersebut, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan barista bagi masyarakat dan warga belajar SKB.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari melalui pamong belajar SKB, Rizki Ainul Imud Islamiah mengatakan, pelatihan barista ini merupakan kali pertama diadakan oleh SKB Kota Pekalongan.

Baca Juga:Tercatat Ada 1 Jemaah Haji Kota Pekalongan Meninggal Dunia di Tanah SuciMelalui STMIK Expo 2023, Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa Buka Peluang Berwirausaha

Pelatihan Barista Diminati Peserta

“Sebelumnya saat pendaftaran animo sangat luar biasa, kami menerima 180an peserta kemudian kami saring menjadi 30 peserta terdiri dari 17 masyarakat umum dan 13 lainnya warga belajar SKB,” tuturnya.

Menurutnya, menjadi barista memang tidak sembarang, perlu memiliki keahlian khusus dalam meracik kopi. Dalam proses menyajikan kopi pun, barista memerlukan teknik-teknik sesuai dengan jenis kopi yang diseduh.

Peserta antusias mengikuti pelatihan Barista selama 4 hari di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id)

“Kami ingin SKB bisa turut andil memberikan bekal keterampilan dan skill warga kota Pekalongan khususnya, kita tahu coffee shop semakin menjamur, dahulu kopi identik untuk orang tua, sekarang diminati kalangan muda,” tandasnya.

Dikatakan Rizki, nantinya peserta akan mendapatkan materi dan praktek langsung didampingi narasumber dari Forum Barista Nasional, setelah itu mereka akan diberikan fasilitas sertifikat kompetensi, adapun sasaran pelatihan barista ini adalah anak usia produktif yang belum bekerja dan tidak sedang berkuliah.

“Dengan mempunyai sertifikat kompetensi mereka yang sudah lulus sekolah namun belum bekerja dan belum berkuliah, bisa memanfaatkannya untuk melamar pekerjaan ataupun membuka usaha,” bebernya.

Rizki menambahkan bahwa SKB Kota Pekalongan akan memasifkan sejumlah pelatihan kompetensi di tahun ini khususnya bagi warga belajar SKB dan masyarakat umum setempat.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan Perluas Cakupan Profesi Pekerja Rentan Menjadi 21 Jenis Pekerjaan untuk Dapat Perlindungan KetenagakerjaanWujud Pendidikan Politik Mahasiswa, Sudarto: Kader PMII Wajib Sukseskan Pemilu 2024

Peserta antusias mengikuti pelatihan Barista selama 4 hari di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id)

“Tahun ini ada beberapa rencana pelatihan, salah satunya akan kami gelar lagi pelatihan barista, mengingat animo sangat luar biasa saat pendaftaran, mudah-mudahan bisa terselenggara kembali, kami bisa merangkul dan memenuhi keinginan masyarakat,” imbuhnya.

0 Komentar