Penerimaan Retribusi Pasar Kota Pekalongan Tahun 2023 Tidak Penuhi Target

pasar Kota Pekalongan
Petugas Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan blusukan di pasar tradisonal, kemarin. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Penarikan retribusi pasar Kota Pekalongan yang diperoleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Dindagkop dan UKM selama Tahun 2023 terealisasi sebesar Rp 2.9 Miliar atau 82,94 persen dari target Rp 3,5 Miliar yang dipatok selama satu tahun. Artinya tidak memenuhi target yang ditetapkan.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Supriono mengakui bahwa perolehan ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 84,9% dari target Rp 3,2 Miliar.

Petugas Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan blusukan di pasar tradisonal, kemarin.(Radarpekalongan.id)

Baca Juga:Rombongan TP PKK Kota Pekalongan Antusias Ngaji Bareng Kyai bersama TVRI Jawa TengahDinkes Kota Pekalongan Gelar Sub PIN Polio Tahun 2024, Ketua PKK Inggit Soraya Aktif Sosialisasikan

“Secara umum berkaitan dengan kondisi perekonomian Kota Pekalongan baik di level pasar maupun pedagang kaki lima ini memang ada penurunan penarikan, disamping besaran target dari tahun 2022 lalu yang dinaikan,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Retribusi Pasar Kota Pekalongan Dinaikan

Pada tahun 2024 ini, sambung Supriono, target retribusi pasar kembali dinaikkan menjadi Rp 4 Miliar akibat dari diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dimana kenaikannya secara rata-rata sampai 70 persen. Perda ini hasil dari kajian DPRD dan Pemkot Pekalongan.

Menurutnya, dengan kenaikan ini, maka target dari retribusi pasar Kota Pekalongan kembali dinaikan secara signifikan. Kendati demikian, pihaknya tetap optimis berupaya mencapai 100 persen target yang telah ditetapkan tersebut.

“Kami optimis, InsyaAllah mulai Agustus 2024, Pasar Banjarsari bisa mulai kembali beroperasi. Maka, pendapatan yang ditargetkan oleh DPRD bisa tercapai 100 persen. Bahkan, kenaikan target ini sudah kami sosialisasikan secara rutin kepada para pedagang jauh jauh hari sebelumnya,”tandasnya. (dur)

0 Komentar