Hati-hati Jika Anak Alami Slow to Warm Up Child, Inilah Pengertian dan Cara Mencegahnya

Slow to Warm Up Child
Bahaya Slow to Warm Up Child, pengertian, cara mencegah dan tips parenting Slow to Warm Up Child (@brgfx/freepik.com)
0 Komentar

  1. Mendorong berpartisipasi dalam kegiatan sosial

Orang tua bisa mendorong anak untuk mengikuti kegiatan sosial seperti bergabung dengan kelompok, klub atau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Hal ini bisa membantu anak untuk memperluas jaringan sosial dan membangun ketrampilan sosial yang lebih baik.

  1. Memberikan umpan balik yang positif

Memberikan umpan bali positif kepada anak ketika ia sudah berhasil dalam berinteraksi sosial maka dapat membantu kepercayaan diri anak dan membantu memperkuat kemampuan sosial mereka.

  1. Tidak membandingkan dengan anak lain

Orang tua harus menghindari membandingkan-membandingkan kemampuan sosial anak dengan anak yang lainnya. Fokuslah pada kelebihan yang mereka miliki dalam hal berinteraksi sosial.

Tips parenting untuk anak slow to warm up child

Baca Juga:Kenali Lebih dalam Manfaat Conscious Parenting, dan Tips Bagaimana Cara MenerapkannyaDampak Buruk Pola Asuh Strawberry Parent, Kenali Bahayanya Bagi Mental Anak

Orang tua yang dianugerahi anak tipe slow to warm up child tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, anak-anak yang pemalu dan enggan untuk berinteraksi sosial awalnya membutuhkan dukungan yang lebih dalam untuk membantu anak mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

Berikut adalah 3 tips parenting yang memiliki anak tipe slow to warm up child

  1. Memberikan dukungan dan pengakuan kepada anak

Orang tua tidak boleh meremehkan ketidaknyamanan anak dalam situasi sosial. Berikan dukungan dan pengakuan bahwa perasaan mereka dihargai, biarkan mereka memahami bahwa ayah dan bunda memahami rasa tidak nyamannya dan siap membantu.

  1. Fokus pada kelebihan

Fokuslah pada kelebihan anak, misalnya kreativitas, bermusik atau kecerdasan lainnya yang bisa membantu anak meningkatkan kepercayaan diri anak, bantu anak untuk menemukan passionnya sehingga bisa membuat mereka lebih percaya diri dalam situasi sosial.

  1. Tidak boleh memaksa

Orang tua harus ingat, bahwa anak-anak yang memiliki tipe slow to warm up child ini memerlukan waktu dan dukungan yang tepat dalam beradaptasi. Jangan memaksa mereka untuk melakukan suatu hal yang membuat mereka tidak nyaman.(*)

0 Komentar