Pentingnya Kader KOPRI PMII Pekalongan Kuasai Media

KOPRI Cabang Pekalongan
Kader KOPRI PMII Pekalongan berfoto bersama Wartawan Radar Pekalongan Abdurrohman dalam kegiatan Sekolah Kader KOPRI di Ponpes Darul Hikmah Desa Wonoyoso, kemarin
0 Komentar

PEKALONGAN – Sangat penting bagi kader KOPRI PMII Cabang Pekalongan untuk menguasai media, karena tidak hanya memberikan kekuatan komunikasi, tetapi juga merupakan alat yang penting untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan kaum perempuan, serta memperkuat peran mereka dalam masyarakat secara keseluruhan. 

Demikian disampaikan Wartawan Radar Pekalongan Abdurrohman saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sekolah Kader KOPRI di Ponpes Darul Hikmah Desa Wonoyoso, kemarin.

“Kaum perempuan yang menguasai media memiliki dampak yang signifikan baik dalam ranah sosial, budaya, maupun politik,” ucapnya.

Baca Juga:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wawalkot Salahudin Ajak Pulihkan Kerusakan LingkunganDiusulkan Jadi Bacawalkot ke DPP PKB, Aaf Gak Mau Ge-er

Abdurrohman menyebut, beberapa alasan mengapa penting bagi kaum perempuan untuk menguasai media. Yang pertama mewakili perspektif yang beragam.” Dengan kehadiran yang kuat dalam media, kaum perempuan dapat membantu mewakili perspektif, pengalaman, dan kebutuhan yang lebih beragam dari masyarakat. Hal ini penting untuk menghindari bias gender dalam penyajian berita, program, dan konten media lainnya,” terangnya.

Yang kedua mendorong kesetaraan gender. Mengingat keberadaan kaum perempuan dalam industri media dapat menjadi model bagi generasi muda perempuan, menginspirasi mereka untuk mengejar karier dalam bidang yang sering kali didominasi oleh laki-laki. 

“Ini juga dapat membantu memperjuangkan kesetaraan gender dalam akses, representasi, dan pengambilan keputusan dalam industri media,” terangnya.

Yang ketiga mengangkat isu-isu perempuan. Karena kaum perempuan yang menguasai media memiliki potensi untuk menyoroti isu-isu yang relevan bagi perempuan, seperti kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, kesehatan reproduksi, dan hak-hak perempuan lainnya. 

“Hal ini membantu meningkatkan kesadaran dan memperjuangkan perubahan sosial yang positif,” ucapnya.

Keempat mendorong inklusivitas dan representasi. Karena keberagaman dalam media, termasuk representasi yang lebih banyak dari perempuan dalam berbagai peran dan identitas, penting untuk menciptakan lingkungan media yang inklusif dan mewakili masyarakat secara menyeluruh.

Kelima memperluas ruang diskusi publik. Karena kaum perempuan yang menguasai media dapat membantu memperluas ruang diskusi publik tentang isu-isu yang relevan bagi perempuan, termasuk isu-isu yang sering kali diabaikan atau dianggap tabu dalam masyarakat.

Baca Juga:Monitoring Pelatihan Ketrampilan Kerja, Wawalkot Salahudin Ajak Manfaatkan Ilmu dan Tanamkan Karakter PositifHadapi Pilkada 2024, PKB Usulkan Aaf dan Muhtarom ke DPP

“Keenam mendorong perubahan budaya dan sosial. Karena media memiliki kekuatan besar dalam membentuk budaya dan masyarakat. Dengan memiliki peran yang kuat dalam media, kaum perempuan dapat membantu mempengaruhi naratif dan citra yang dibangun dalam media, serta mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan emansipasi perempuan,” bebernya.

0 Komentar