Perkuat IKM, Siswa SMPN 03 Pekalongan Hasilkan Produk Minuman Buah Mangrove

Perkuat IKM, Siswa SMPN 03 Pekalongan Hasilkan Produk Minuman Buah Mangrove
Siswa SMPN 3 Pekalongan jaga stand minuman mangrove
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Guna memperkuat implementasi kurikulum merdeka (IKM) dan profil pelajar pancasila, peserta didik SMPN 03 Kota Pekalongan dilatih memproduksi minuman dari buah mangrove

Bahan baku dari buah mangrove dipilih karena tumbuhan tersebut banyak tumbuh di wilayah kecamatan Pekalongan Utara ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh kepala sekolah SMPN 03 Kota Pekalongan, Runtut Wijiasih dalam gelar project gelar karya.

Baca Juga:Progres Sekolah Penggerak di SMPN 14 PekalonganSMPN 3 Gelar Karya Ragam Projek P5

“Tidak hanya membuat produk, kita lebih tekankan pada pengembangan karakter mandiri, anak kreatif dan bernalar kritis, harapannya itu bisa dikembangkan selain serta bisa menjadi bekal hidup di masa depan,” tuturnya.

Disampaikan Runtut, pihaknya akan terus berupaya untuk mengembangkan jiwa dan ilmu kewirausahaan dengan tidak hanya memproduksi tetapi juga diajarkan bagaimana cara memasarkan dengan memanfaatkan media online.

Lebih lanjut, terkait pengembangan produk, SMPN 03 Pekalongan akan membuat inovasi baru yakni jenang dan selai dengan tetap menggunakan buah mangrove sebagai bahan bakunya.

Sementara itu, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir pada kegiatan gelar project tersebut mengapresiasi sirup buah mangrove yang berhasil dibuat oleh peserta didik di SMPN 03 Pekalongan yang dinilai mampu memperluas pemasaran dari produk tersebut yang menurutnya belum banyak diketahui oleh masyarakat setempat.

“Sirup mangrove ini sudah pernah ada di UP2K PKK kecamatan Utara dan ini siswa disini juga dilatih membuat sirup mangrove artinya lebih memperluas pasar sirup mangrove, tidak hanya dihasilkan ibu-ibu saja tetapi juga generasi muda, semoga ini dapat dijadikan bekal bagi mereka, dari buah yang jarang dimanfaatkan kemudian diubah menjadi produk yang dapat menghasilkan,” terangnya.

Lebih lanjut, siswa kelas VII SMPN 03 Pekalongan, Nisa Khalishah Hanan dan Aisyatun Nafisah menambahkan bahwa sebagian besar dari peserta didik tinggal di daerah pantai yang mana banyak menghasilkan buah mangrove, sebelumnya hasil tanaman tersebut hanya terbuang sia-sia tanpa ada pemanfataan nyata.

Buah mangrove dibuat menjadi 3 macam jenis yaitu minuman siap saji yang dibandrol dengan harga 3ribu rupiah, minuman serbuk buah mangrove seharga Rp 10.000 rupiah dan sirup buah mangrove dengan harga Rp 25.000 rupiah rupiah.(mal).

0 Komentar