Kolaborasi Perayaan HUT RI ke-78, Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung Sukses Hadirkan Kemeriahan Lomba Menyanyi dan Mewarnai

Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung
BUKA ACARA - Kepala Desa Tragung, Kandeman, Wanuri, memukul gong tanda dimulainya acara lomba menyanyi dan mewarnai dalam rangka HUT RI ke-78 yang digelar Perpusdes Wahana Ilmu. -Akhmad Saefudin-
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kata siapa kemeriahan perayaan HUT RI hanya ada di kota-kota. Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung, Kecamatan Kandeman Batang contohnya, mereka sukses menghadirkan lomba menyanyi dan mewarnai yang meriah hingga pesertanya membludak.

Nyatanya, warga di kampung-kampung sekalipun selalu punya cara dan kreativitas tersendiri dalam merayakan momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Merayakan nasionalisme dan semangat patriotik ala mereka. Salah satunya seperti dilaksanakan di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Batang.

Kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut dan menyemarakkan ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 itu dilaksanakan di Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung, Minggu (6/8/2023) kemarin. Kegiatan ini juga dbidani oleh Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung dengan menggandeng banyak pihak terkait.

Baca Juga:Inspirasi di Sekolah Mangrove Mulyorejo, Siswa SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Praktik Langsung Pembelajaran P5 nan Menyenangkan2024, Angka Prevalensi Stunting Kendal Ditarget Harus Lebih Rendah dari Nasional

Acara juga dihadiri Kepala Desa Tragung beserta jajaran perangkat desa hingga Ketua RT dan RW, Kepala PAUD, Kepala TK, Kepala SD Tragung 01, Kepala SD Tragung 02. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Desaku. Setelah itu, Kepala Desa Tragung, Wanuri memukul gong tanda dibukanya acara, yang disambut seluruh peserta dan pendamping.

Adapun acaranya berupa lomba menyanyi untuk jenjang SD dan lomba mewarnai untuk jenjang PAUD dan TK. Lomba ini sukses menyedot animo peserta, di mana ratusan anak ikut ambil bagian dalam lomba menyanyi maupun mewarnai.

“Ini kejutan yang menggembirakan bagi Perpusdes Wahana Ilmu selaku penyelenggara. Karena sejak awal kami hanya mengestimasi jumlah peserta maksimal 50 an, eh ini yang ikut bisa sampai ratusan. Ternyata antuasime anak-anak PAUD, TK dan SD untuk ikut lomba menyanyi dan mewarnai ini sangat tinggi,” ungkap Ketua Panitia, Iman Mustofa didampingi Sekretaris Panitia, Windi Eko.

Peserta lomba menyanyi dan mewarnai membludak

Dijelaskan Iman Mustofa, lomba HUT RI ke-78 ini mencakup tiga kategori. Pertama ada lomba menyanyi untuk jenjang SD, yakni kelas 3 sampai 6. Kedua, lomba mewarnai kategori A yang diperuntukkan bagi anak-anak usia PAUD sampai TK. Yang terakhir ada lomba mewarnai kategori B yang dikhususkan bagi siswa kelas 1 sampai 2 SD.

“Untuk lomba menyanyi, panitia menetapkan lagu wajib berjudul “Desaku”. Pertimbangan pilihan lagi ini setidaknya karena dua alasan. Pertama dalam ikhtiar menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada desa di mana mereka lahir dan bertumbuh kembang. Yang kedua, karena alasan budaya, bahwa banyak anak-anak kecil dewasa ini yang selera lagunya justru milik orang dewasa. Mereka kehilangan masa untuk tahu dan mengenal lagu-lagu anak-anak itu sendiri,” jelas Iman.

0 Komentar