Kehadiran BS di Laga Persip Vs Sragen United Bikin Gaduh Sepakbola Kota Pekalongan

persip vs sragen united
KETERANGAN - Ketua Askot PSSI Kota Pekalongan, M Hizba Zakka Putra (tengah) bersama Ketua Umum Persip, M Riddzky Arwiedya (kiri) dan Bendahara Persip, Yohanes M Lumintang saat memberikan keterangan.
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Hadirnya Bambang Suryo (BS) dalam pertandingan Persip vs Sragen United, dinilai membuat gaduh sepakbola Kota Pekalongan.

Seperti diketahui, sosok BS hadir di tribun dalam pertandingan Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Hoegeng, Minggu (12/11/2023). Kehadiran BS direspon keras oleh berbagai pihak.

Ketua Askot PSSI Kota Pekalongan, M Hizba Zakka Putra menyatakan, hadirnya BS membuat gaduh sepakbola Kota Pekalongan. Sebab masyarakat sudah tahu siapa BS dan bagaimana sepak terjangnya selama ini.

Baca Juga:DPP Petanesia Ajak Anggota Ciptakan Iklim Sejuk di Tahun PolitikPT Sera Food Indonesia dan UGM Terima Paritrana Award 2023 dari BPJS Ketenagakerjaan

“Kondisi ini akan mengacaukan pikiran pemain, ini membuat gaduh di jajaran manajemen, pemain dan pelatih,” tuturnya.

Dia menuturkan, BS sudah hadir di Kota Pekalongan sejak malam sebelum pertandingan Persip vs Sragen United. Bahkan yang bersangkutan mencoba menghubungi manajemen Persip Pekalongan.

“Salah satunya Mas Yohanes (bendahara Persip). Mas Yohanes ditelfon, dia cerita ke saya bahwa BS telfon dan minta bertemu. Tapi akhirnya ditolak dengan alasan sedang di luar kota. Kemudian beliau ini juga menghubungi pihak-pihak lain seperti pelatih tapi juga ditolak,” kata Zakka.

Atas kondisi demikian, dia mengaku khawatir jika kehadiran BS ini memunculkan prasangka yang tidak baik terhadap manajemen, pelatih dan bahkan pemain. Selain itu, kepemimpinan wasit dalam laga tersebut juga menjadi sorotan.

Sejauh ini, pihaknya masih memegang asas praduga tak bersalah karena memang belum ada bukti konkrit tentang kaitan hadirnya BS dengan indikasi adanya pengaturan dalam laga yang dijalani Persip Pekalongan.

Tapi bagaimanapun, dikatakan Zakka, sosok BS sudah mendapatkan sanksi untuk tidak beraktivitas di sepakbola seumur hidup. Sehingga kehadiran BS menimbulkan banyak kecurigaan.

Sehingga dirinya berharap, ada langkah tegas dari Asprov PSSI jika memang ada indikasi-indikasi mafia sepakbola. “Karena kami ingin sepakbola yang adem, ayem dan bermain sesuai kemampuan, bukan pengkondisian,” tambahnya.

Baca Juga:Liga 3 Jawa Tengah: Persip Pekalongan Soroti Kepemimpinan Wasit, Banyak Keputusan Rugikan Tuan RumahLintas Relawan Ganjar-Mahfud Pekalongan Raya Targetkan Menang 70 Persen

Laporkan Wasit Persip Vs Sragen United

Sementara Ketua Umum Persip Pekalongan, M Riddzky Arwiedya menyatakan, Persip telah mengajukan surat keberatan atas kepemimpinan wasit dalam laga Persip vs Sragen United.

0 Komentar