12 Januari 1908 Pesan Radio Jarak Jauh Pertama Dikirimkan dari Menara Eiffel

Pesan radio jarak jauh pertama
Pesan radio jarak jauh pertama dikirimkan dari Menara Eiffel pada 12 Januari 1908. (dok/wionews)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Tepat hari ini, 115 tahun silam, pada tanggal 12 Januari 1908, pesan radio jarak jauh pertama dikirimkan dari Menara Eiffel, Paris, Prancis.

Pesan radio jarak jauh pertama ini dikirimkan oleh Gustave Ferrie, seorang perintis radio sekaligus jenderal Angkatan Darat Prancis.

Eksperimen yang dilakukan Gustave Ferrie itu berhasil, dan membuat tentara Prancis menggunakan komunikasi radio sejak saat itu.

Baca Juga:Kota Pekalongan Dapat Jatah 2 Orang pada Rekrutmen PPIH 2023, Ini Cara Pendaftaran dan PersyaratannyaDoa Bersama dan Bagi-bagi 50 Nasi Tumpeng di Kandang Banteng Kota Pekalongan

Sejak saat itu, Menara Eiffel terus berfungsi sebagai lokasi pemancar dan penerima transmisi radio.

Bahkan, berkat keberhasilan eksperimennya ini pula, Menara Eiffel tidak jadi dirobohkan, dan tetap bertahan menjadi salah satu bangunan paling ikonik di dunia hingga saat ini.

Hubungan Erat Sains dan Menara Eiffel

Dilansir dari player.fm, semuanya berawal di tahun 1889. Saat itu, ada pameran dunia di Paris. Pameran tersebut digelar untuk memperingati 100 tahun Revolusi Prancis.

Pemerintah setempat saat itu menginginkan ada struktur yang menarik di tengah kota Paris untuk menandai pintu masuk pameran. Seniman dan insinyur dari berbagai penjuru mengajukan proposal rancangan desainnya. Namun pada akhirnya, kota tersebut memilih menara setinggi 300 meter milik Gustave Eiffel.

Eiffel menerima sewa 20 tahun di tanah itu. Berarti kepemilikan penuh atas tanah dan menara akan dikembalikan ke kota Paris pada tanggal 1 Januari 1910. Jika masa sewa sudah habis, maka menara itu akan dirobohkan karena dinilai kurang bermanfaat.

Eiffel saat itu memutar otak bagaimana supaya rencana perobohan menara rancangannya itu tidak dilakukan. Dia mulai mencari berbagai kemungkinan fungsi lain dari menara tersebut.

Eiffel mengalihkan perhatiannya ke penelitian ilmiah. Dia percaya bahwa jika menaranya dapat berfungsi sebagai situs terobosan ilmiah, maka tidak ada yang berani meruntuhkannya.

Baca Juga:Lirik Mars Satu Abad NU ‘Merawat Jagat Membangun Peradaban’ Ciptaan Gus MusKuota Haji 2023 Kota Pekalongan Sebanyak 302 Jemaah, Naik Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Sampai kemudian, sepanjang tahun 1890-an, Menara eiffel berfungsi sebagai tempat uji coba untuk penelitian cuaca, dan akhirnya komunikasi radio.

Ada keberhasilan di semua bidang ini, tetapi bidang teknologi radio yang muncul itulah yang akhirnya menyelamatkan Menara Eiffel.

Pada akhir tahun 1898, Gustave Eiffel mengundang seorang ilmuwan bernama Eugene Ducretet untuk melakukan percobaan dari lantai tiga menara.

0 Komentar