Pesan Tritura, Generasi Muda Harus Jadi Pejuang

Pesan Tritura, Generasi Muda Harus Jadi Pejuang
Anggota DPR RI, MF Nurhuda Yusro. (Radarpekalongan.id/abdurrohman)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Momentum 10 Januari 1966 adalah tanggal bersejarah dalam perjalanan Bangsa Indonesia pasca pemberontakan G-30-S/PKI Tahun 1965. Di tanggal itu, mahasiswa menggelar unjuk rasa besar-besaran yang dinamakan dengan aksi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Rakyat menuntut pembubaran PKI, retooling kabinet (rombak kabinet), dan turunkan harga. “Selain mengenang, memperingati Tritura juga untuk mengingatkan kembali sejarah itu pada generasi muda,” ucap mantan aktivis 98, MF Nurhuda Yusro kepada Radarpekalongan.id.

Huda yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI itu mengatakan, generasi muda mesti mengetahui perjalanan bangsanya. Tidak larut dalam reformasi yang seolah-olah yang ada saat ini semuanya benar. “Harus ada koreksi terhadap apapun perjalanan bangsa. Jangan larut,” terangnya.

Baca Juga:Aksi Demo Tritura Lahirkan Orde BaruCatat Lima Hak dan Kewajiban Menanam Pohon, Apa Saja?

Huda mengatakan, peristiwa Tritura bukan tak mungkin kembali terjadi. Semua tergantung situasi dan kondisi Negeri ini sendiri. “Tritura menjadi inspirasi bagi anak muda hari ini. Makanya, generasi harus jadi pejuang sesuai zamannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Tritura adalah sejarah yang menggambarkan peran mahasiswa sebagai anak bangsa, yang berupaya memperbaiki kondisi politik dan memperjuangkan hak rakyat. Dalam rangka mengingat peristiwa tersebut, setiap 10 Januari diperingati sebagai Hari Tritura.

Tritura merupakan bagian dari sejarah Indonesia, atas peristiwa yang terjadi 10 Januari 1966. Ini merupakan hari bersejarah yang juga disebut hari lahirnya Orde Baru. Berikut ulasan lengkap soal Hari Tritura, sebagaimana dikutip detik.com

Tritura merupakan singkatan dari Tiga Tuntutan Rakyat. Tritura adalah aksi demonstrasi sebagian mahasiswa dan rakyat Indonesia, yang berkaitan penentangan terhadap peristiwa pemberontakan G30S/PKI pada 30 September 1965.Tritura dicetuskan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Alesi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) dan kesatuan-kesatuan aksi lainnya yang tergabung dalam Front Pancasila. Tuntutan rakyat dicetuskan dalam demonstrasi di halaman gedung DPR-GR pada 12 Januari 1966.

Isi Tritura.Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada di dalam kabinet pemerintahan.Rombak Kabinet Dwikora, karena pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.

0 Komentar