PLTU Tingkatkan Kapasitas dan Pengelolaan Tiga Koperasi Binaan

PLTU
PELATIHAN - Pengurus dan pengelola tiga koperasi Desa Ujungnegoro, Ponowareng, dan Karanggeneng binaan PT Bhimasena Power Indonesia sedang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas di Batang, Sabtu (4/11/2023).
0 Komentar

BATANG — PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek PLTU di Kabupaten Batang memberikan pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan pada tiga koperasi simpan pinjam (KSP) di Desa Ponowareng, Karanggeneng, dan Ujungnegoro.

Tiga koperasi binaan PT BPI yang terpilih itu yakni KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera, KSP Mitra Karya Karanggeneng, dan KSP Berkah Jaya Ponowareng.

Ketiga koperasi tersebut dinilai mampu meningkatkan sisa hasil usaha (SHU) pada tahun berjalan dan mendapatkan penilaian kesehatan koperasi dengan nilai cukup sehat dari Disperindagkop Kabupaten Batang.

Baca Juga:Iptu Joko Supriyanto Jabat Kasat LantasPerdana, Atlet Aeromodeling Batang Raih 2 Medali Nasional

“Dengan capaian yang sudah baik ini, PT BPI menginginkan agar tiga koperasi itu dapat untuk terus meningkatkan capaian SHU dan kesehatan koperasi. Oleh karenanya, saat ini BPI memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kepada 30 orang pengurus dan pengelola koperasi,” ujar Konsultan Pendamping Tiga Koperasi Binaan BPI, Yusuf Jaelani di Desa Wisata Kembanglangit, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Yusuf, koperasi tidak akan pernah mendapatkan SHU maksimal, jika para pengurus dan pengelola tidak kompak dan tidak konsisten dalam menjalankannya. Untuk itu, pembentukan dan peningkatan kapasitas personal sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan Kesehatan koperasi.

“Alhamdulillah, tiga tahun terakhir ini SHU masing masing koperasi mengalami peningkatan, meskipun belum signifikan. Harapannya, usai pelatihan peningkatan kapasitas ini bisa membantu dan mendorong untuk lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan profesionalisme pengelolaan koperasi,” ungkap Yusuf.

Ketiga KSP ini berdiri sejak tahun 2013 dengan dukungan penuh dari PT BPI, sebagai implementasi program CSR Lembaga Keuangan Mikro untuk memenuhi kebutuhan modal usaha masyarakat sekaligus mendukung peningkatan budaya menabung.

Sejak berdiri 10 tahun lalu, ketiga koperasi ini sudah beranggotakan 8.099 orang dengan aset mencapai Rp11,7 miliar dan hingga kini masih aktif beroperasi dan berkelanjutan melayani jasa keuangan kepada masyarakat. Bahkan, di tahun 2022 ketiga koperasi ini mendapatkan nilai cukup sehat dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Disperindagkop Kabupaten Batang.

Semantaa Ketua Pengurus KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera, Rokhidun, mengucapkan terima kasih kepada PT BPI yang selalu mendukung dan memperhatikan operasional koperasi hingga saat ini. Diakui, pengelolaan koperasi ternyata penuh dengan tantangan.

0 Komentar