Beginilah Proses kontrasepsi Steril Dilakukan, Kenali Manfaat dan Pahami Resikonya!

Kontrasepsi Steril
Kenali manfaat dan resiko kontrasepsi steril ( foto: freepik.com)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Berniat untuk berhenti memiliki momongan?kenali bagaimana proses kontrasepsi steril, manfaatnya serta resiko yang harus kamu hadapi jika menggunakan kontrasepsi ini.

Kontrasepsi steril adalah salah satu pencegahan kehamilan yang paling efektif dalam jangka waktu panjang. Kontrasepsi ini dilakukan dengan cara memotong tuba valopi atau mengikat maupun memotong saluran sperma untuk pria.

Kontrasepsi pada wanita disebut tubektomi dan kontrasepsi bagi pria disebut vasektomi.

Baca Juga:Inilah Pengaruh KB Steril dengan Menstruasi, Cek Faktanya!Inilah 6 Cara Mengatasi Insomnia, Coba Yuk!

Yuk pahami proses kontrasepsi steril dilakukan

  1. Kontrasepsi seteril pada wanita

Kontrasepsi ini pada wanita disebut tubektomi, dan prosedur ini biasanya dilakukan dibawah anestesi umum atau epidural.

Dalam prosesnya, dokter akan membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah dan kemudian menganalisa kedua saluran tuba falopi. Lalu dokter akan memotong, mengikat atau mengehentikan kedua saluran tuba fallopi untuk mencegah sel telur bertemu dengan sperma.

Ilustrasi kontrasepsi bagi wanita (foto: freepik.com)

  1. Proses kontrasepsi steril pada pria

Proses kontrasepsi bagi pria ini disebut juga vasektomi. Proses ini dilakukan dibawah anestesi lokal.

Dokter akan membuat sayatan kecil dan kemudian mengidentifikasi dua saluran sperma yang disebut vas deferense. Kemudian dokter akan mengikat, memotong atau mengehentikan kedua saluran sperma ini agar mencegah sperma keluar saat ejakulasi.

Ada juga teknik tanpa pisau bedah yang tidak memerlukan sayatan pada kulit. Dengan alat ini vas deferense akan dipotong dengan cara sama tapi menggunakan alat khusus untuk yang digunakan untuk memotong skrotum di satu tempat.

Ilustrasi proses KB vasektomi ( foto: Wikipedia)

Tidak ada jahitan setelah setelah prosedur selesai, rasa sakit akan berkurang setelahnya dan proses pemulihan dipersingkat.

Setelah proses operasi selesai, pria bisa tetap berhubungan intim dengan pasangannya namun tidak akan bisa membuat hamil.

Baca Juga:PAUD Annisa Pekajangan, Kenalkan Alat Komunikasi Tradisional Sejak Dini5 Langkah Mudah Mencegah Ngorok, Segera Buktikan!

Seberapa efektif kontrasepsi steril?

Sterilisasi adalah metode yang paling efektif dalam mencegah kehamilan. Kurma dari 1 dari 100 wanita bisa hamil dalam waktu satu tahun setelah melakukan operasi ini.

Sebenarnya, menjalani vasektomi lebih efektif daripada tubektomi. Namun tubektomi bisa langsung efektif setelah operasi.

Sedangkan untuk vasektomi dibutuhkan waktu 2-4 bulan sampai sperma benar-benar bersih dari air mani.

0 Komentar