Puisi Hujan Agus Widiono

Puisi Hujan Agus Widiono
0 Komentar

SAJAK #1

Demikianlah, hujan dan angin ketika menerpaDaun-daun harus tabah menerimanyaLuka dan bahagia patuh pada musimMatahari tersimpan panasnya di hati bumidanmenjelma suam paling dendamataudingin-gigil yang sempat tercatat oleh urat-urat daunpada akhirnya tinggal raib-rabun.

ISYARAT HUJAN

Mendung kabur dari cuacaHujan datang malam-malamAngin termangu di dahanMelambaikan daun

“Siapa yang sanggup menahan rindu” kata tanahSampai-sampai awan lenyap seketikademi merangkai mawar bungalewat rintik hujan di halam rasa.

Sumenep, 2021

0 Komentar