[PUISI] Layangan Putus

[PUISI] Layangan Putus
0 Komentar

Oleh: Malihatun Nikmah

Tak kubiarkan kamu yang menjelma layangan putus tanpakuTunggu, hingga tanganku meraih sendirisenar yang menjalar di sepanjang pembuluh nadimu

Ku buat kau takluk kembali,menyatu menjadi jelmaan parasutyang melintasi kelung langit berpalung laut

Lalu mengantarkan kita untuk beralihmenyaksikan danau hijau toska yangberpagar pohon cemara di gelimang cahaya pagi

Baca Juga:Ungkapan Remeh yang Mengusik HatimuHarga Komoditas Pangan Mulai Naik Jelang Nataru, Pemkab Batang Klaim Masih Stabil

Turun sebelum senja berkemas, meresap di kulitpohon yiur yang melambai-lambai menyambut kitajatuh dengan lembut di bibir pantai

Sumenep, 8 Februari 2021

______________________

MALIHATUN NIKMAH, lahir dan tinggal di Sumenep, Madura. Menulis Puisi, Cerpen, Opini, Artikel, Esai, Cernak (Cerita Anak), Cerita Humor, Cerita Islami dan Reportase. Karyanya dimuat di berbagai media cetak dan online seperti: Harian Merapi Yogyakarta, Radar Pekalongan Batang, Harian Sinar Baru Indonesia, Jawa Pos Radar Kediri, Jawa Pos Radar Bromo, Koran Solopos, Harian Bhirawa, Jawa Pos Radar Madura, Harian Surya Surabaya, Harian Kabar Madura, Diksi Jombang, Gebrak Gorontalo, marifnujateng.or.id, harakatuna.com, Koran Merapi Yogyakarta, Harian BMR Fox Sulawesi Utara, karebaIndonesia.id, Majalah Anak Cerdas, dan media lainnya. Media Luar Negeri : Utusan Borneo (Sabah, Malaysia). Tengok aktivitas medsosnya di akun instagram:@malihatun_nikmah99

0 Komentar