KEDUNGWUNI – SMAN 1 Kedungwuni kembali menorehkan sejarah prestasi dengan menjuarai lomba Duta anti stunting yang diselenggarakan oleh Prodi Kesmas FIK Unikal.
Hal tersebut menjadi satu dari sekian prestasi yang diraih oleh SMAN 1 Kedungwuni dalam periode 5 bulan terakhir.
Disampaikan oleh siswa berprestasi peraih juara 1 lomba Duta anti stunting Azkiya Farah adiva bahwa ia mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang sudah diraih. Hal ini tentunya tidak lepas dari suport yang dilakukan oleh sekolah serta orang tua dalam mencapai keberhasilan maksimal.
Baca Juga:Era Digital, Kader IPM Didorong Tampil jadi Jurnalis Muda di Media Sosial50 Prajurit Kodim 0710/Pekalongan Naik Pangkat
Sementara itu Waka Kesiswaan SMAN 1 Kedungwuni Cici Hartijah turut mengapresiasi atas rangkaian prestasi yang sudah diraih oleh SMAN 1 Kedungwuni dalam tempo 5 bulan terakhir dan yang terbaru adalah juara 1 duta anti Stunting. Diantara prestasi yang telah diraih adalah juara 1 duta anti Stunting yang diselenggarakan oleh Unikal, juara 1 lomba matematika dari UIN Gusdur, pencak silat juara 1 dan 3 tingkat Provinsi, masuk 25 besar nasional lomba jurnalistik, dan terakhir juara 3 Taekwondo tingkat Provinsi.
Ditambahkan olehnya, rangkaian prestasi yang diraih tentunya tidak semata adalah sebuah hasil instan. Ia mengaku di SMAN 1 Kedungwuni memiliki treatment tersendiri dalam membina siswa berprestasi, mulai dari pemilihan bibit siswa berprestasi hingga treatmen dalam persiapan saat ada event.
“Kita memulai pemilihan bibit siswa berprestasi mulai awal masuk sekolah ya, saat PPDB. Biasanya dari data tersebut kita akan tahu siswa mana saja yang berprestasi dan apa saja prestasinya,” ungkap Bu Cici, sapaan akrabnya.
Usai mendapatkan data, siswa berprestasi akan dipetakan dan dibina langsung oleh pembina dari SMAN 1 Kedungwuni sesuai bakat minat masing-masing.
“Untuk latihan pun beragam, ada yang daring dan luring. Latihan secara umum kita sediakan waktu setiap pekan, namun intensitas latihan akan terus meningkat jika mendekati event tertentu. Jadi kita memang sudah menyiapkan sejak awal para siswa yang akan berkompetisi, tinggal nunggu moment saja,” imbuhnya.
Selain manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkelola dengan baik di SMAN 1 Kedungwuni, untuk pendanaan kegiatan lomba pun dilakukan secara totalitas oleh warga sekolah. Hal dibuktikan dengan adanya infak hari Jumat yang dilakukan secara sukarela baik siswa dan guru untuk pendanaan kegiatan-kegiatan siswa termasuk moment lomba.