PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah atau KSSPS BMT Mitra Umat mengendurkan rencana ekspansi ke luar provinsi untuk pendirian kantor cabang baru. Langkah itu dilakukan mengingat adanya moratorium pendirian koperasi dan kantor cabang koperasi baru yang diterbitkan pemerintah.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus KSPPS BMT Mitra Umat, M Zainudin yang ditemui di sela-sela kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS BMT Mitra Umat, Minggu (4/6/2023). Dikatakan Zainudin, rencana ekspansi yang merupakan bagian dari langkah go nasional BMT Mitra Umat akan ditunda sampai adanya pencabutan moratorium.
“Alhamdulillah sampai detik ini, keberadaan KSPPS BMT Mitra Umat masih eksis dan pencapaian-pencapaian tidak begitu meleset jauh dari apa yang kita canangkan dalam RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja). Cuma ini yang mungkin kita harus sedikit mengendurkan gas, karena adanya moratirum dari bapak Presiden untuk pembukaan kantor atau koperasi baru. Sehingga saat ini kami akan mengikuti aturan pemerintah,” tuturnya.
Baca Juga:Prediksi Final Piala FA 2023 Manchester City Vs Manchester United: Motivasi MU Jegal Treble Man CityMourinho Terancam Dihukum UEFA Usai Konfrontasi dengan Wasit Anthony Taylor, Denda dan Skorsing 2 Pertandingan
Dikatakan Zainudin, KSPPS BMT Mitra Umat sebelumnya sudah mencanangkan go nasional dan berencana akan membuka kantor cabang baru di Cirebon. Namun langkah itu belum dapat dilaksanakan karena adanya moratorium tersebut. “Kami memang sudah memiliki rencanan untuk buka kantor-kantor cabang sambil mengurus izin untuk go nasional tapi kita harus kendurkan dulu karena adanya moratorium. Tinggal kita tunggu kapan itu dicabit, kemudian kita langsung urus izin-izin supaya bisa go nasional,” tambahnya.
KSPPS BMT Mitra Umat Kuatkan Komunikasi dan Sinergi
Ketua Pengurus KSPPS BMT Mitra Umat memberikan sambutan dalam pembukaan RAT.(foto/istimewa)
Menurutnya, meskipun capaian tidak meleset jauh dari RAPB namun pihaknya harus lebih giat lagu untuk bisa mencapai apa yang ada di RAPB ke depan. Untuk mencapai target itu, dikatakan Zainudin pengurus, pengelola maupun elemen-lemen yang ada di KSPPS BMT Mitra Umat selalu bersinergi dan berkomunikasi dalam upaya untuk mengembangkan aset maupun usaha-usaha BMT Mitra Umat.