Ratusan Sandal Antre Bazar Pangan Murah Ke-2 di Wonokerto, Warganya Takut Kepanasan

bazar pangan murah
Warga antusias menyerbu bazar pangan murah di Kecamatan Wonokerto (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Ratusan warga antusias mandatangi kegiatan bazar pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Selasa (11/4/2023).

Kegiatan bazar pangan murah ini dilaksanakan oleh Pemkab Pekalongan berkerjasama dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), dan Perum Bulog Bondansari Wiradesa. Kegiatan bazar pangan murah ini merupakan kali kedua dilaksanakan setelah minggu yang lalu dilaksanakan di Kecamatan Wonokerto.

Ratusan sandal antre di bazar pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Wonokerto (Hadi Waluyo)

Baca Juga:100 Pelaku UMKM Dilatih Kewirausahaan, Produk UMKM Harus Bisa Masuk Toko ModernNasib Mantan Pekerja Indratex Memilukan!, 92 Eks Karyawan Belum Dapat Pesangon

“Warga sangat antusias menyambut kegiatan bazar pangan murah ini,” ujar Camat Wonokerto Abdul Qoyyum.

Disebutkan, dalam bazar pangan murah itu ada paket sembako yang berisi 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Paket sembako ini dijual murah. Satu kuponnya seharga Rp 68 ribu. Jika belanja paket serupa di pedagang eceran, nilainya bisa mencapai sekitar Rp 90 ribu.

Maka tak heran, sebanyak 400 paket sembako yang disiapkan oleh panitia langsung diserbu masyarakat di pesisir Kabupaten Pekalongan. Agar tak berdesak-desakan, apalagi saat ini lagi berpuasa, maka secara spontan warga membuat aturan. Mereka membuat antrean berdasarkan waktu kedatangan. Namun, bukannya orang yang antre. Sandal-sandal milik warga yang antre mengular untuk menggantikan pemiliknya.

“Jika orang yang antre akan berdesak-desakan dan kepanasan, makanya yang antre itu sandal milik warga,” terang Abdul Qoyyum.

Warga antusias menyerbu bazar pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Wonokerto (Hadi Waluyo)

Dalam bazar pangan murah ini juga tersedia telur ayam yang dijual perkilo Rp 25.000. Padahal harga telur di tingkat eceran di kisaran Rp 27.500 perkilo. Ada juga bawang merah dan bawang putih serta paket mie instan.

“Sing antre sandale, wonge podo wedi kapanasen,” celetuk seorang ibu yang ikut antre dalam bazar pangan murah tersebut.

Baca Juga:4 Pelaku Judi Remi Ditangkap, Miris! Salah Satunya Oknum GuruLayani Titipan Judi Online, Warga Kulu Diringkus Polisi di bulan Ramadhan 2023

Tak Hanya Bazar Pangan Murah, Pemkab Pantau Stok Kebutuhan Pangan di Pasar

Menjelang Hari Raya Lebaran 1444 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Pekalongan melakukan pantauan stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar rakyat, Selasa (11/04/2023). Dalam pantauannya didapati harga sejumlah komoditi dan stok barang kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pekalongan dipastikan stabil.

0 Komentar