Penting! 7 Area Sasaran Body Shaming, Kamu Perlu Memahaminya

Sasaran body shaming
Sasaran body shaming. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Dikenal sebagai ketertarikan yang “mempermalukan”, mengintimidasi atau mendiskriminasi, adalah sesuatu yang terjadi secara teratur. Dan lebih dari itu, orang-orang di-bully karena dianggap tidak menarik, yang disebut juga dengan istilah “lookism”. Lookism menggambarkan prasangka atau diskriminasi terhadap orang-orang yang dianggap tidak menarik secara fisik atau yang penampilan fisiknya diyakini tidak sesuai dengan pandangan masyarakat tentang kecantikan.

Contoh dari beauty-shaming adalah bagaimana wanita yang menarik cenderung tidak dipekerjakan untuk pekerjaan di mana mereka memiliki posisi otoritas. Dan contoh lookism adalah bagaimana orang yang tidak menarik mungkin menerima lebih sedikit kesempatan.

Makanan

Food-shaming atau makanan yang menjadi sasaran body shaming umumnya dilakukan terkait dengan ukuran tubuh. Misalnya, ketika seseorang berkomentar tentang apa yang dimakan atau tidak dimakan seseorang, itu bisa dianggap sebagai makanan yang memalukan. Seseorang yang berkata, “Sepertinya mereka tidak perlu makan itu,” adalah contoh dari mempermalukan makanan.

Baca Juga:7 Cara Mengalihkan Diri dari Komentar Buruk di Internet, Tips untuk Kesehatan Mentalmu7 Tips Mengatasi Komentar Negatif di Media Sosial

Kamu juga bisa mempermalukan diri sendiri. Misalnya, kamu mungkin berkata, “Aku sangat gemuk, aku tidak bisa makan kue keju ini.”

Pakaian

Tahun 1980-an melihat kebangkitan pakaian spandeks, dan ada pepatah populer, “Spandeks adalah hak istimewa, bukan hak.” Artinya, orang hanya boleh mengenakan pakaian spandeks jika bentuk tubuhnya “benar”. Ini adalah contoh utama dari pakaian yang mempermalukan.

Baru-baru ini, pendiri merek pakaian Lululemon dikritik karena membuat komentar yang keterlaluan ketika dia mengatakan bahwa beberapa tubuh wanita “tidak cocok” untuk pakaian semacam itu. Ini merupakan contoh di mana pakaian menjadi sasaran body shaming.

Usia

Juga dikenal sebagai ageisme, mempermalukan usia atau menjadikan usia sebagai body shaming adalah diskriminasi atau intimidasi terhadap orang lain karena usia mereka. Ini biasanya berfokus pada orang tua atau populasi yang lebih tua.

Sehubungan dengan body-shaming, komentar usia mungkin terdengar seperti, “Mereka terlalu tua untuk memakai riasan sebanyak itu.” Plus, artikel berita yang menampilkan foto-foto tentang betapa “jelek” atau “tuanya” penampilan selebriti saat mereka tidak memakai riasan itu memalukan. Membuat komentar negatif tentang kerutan atau kulit kendur seseorang adalah bentuk lain dari mempermalukan tubuh.

0 Komentar