Say No to Bully, Aksi Gizi YesAksi GiziSay No to Bully, Aksi Gizi Yes

Aksi Gizi
IKRAR – Siswa SMP 2 Wonokerto secara bersama-sama berikrar anti poerundungan, Jumat (6/10/2023).
0 Komentar

WONOKERTO – SMP 2 Wonokerto menggelar 2 kegiatan, ikrar perundungan dan aksi gizi, pada Jumat pagi (6/10/2023).

Pantauan Radar, kegiatan pertama dilaksanakan pukul 07.00 yakni Say No Bully. Seluruh siswa dibawah komando Ketua OSIS SMP 2 Wonokerto Maulida Putri Salsabila secara serentak membaca ikrar anti perundungan.

Ikrar tersebut disaksikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Ipung Sunaryo, Sekcam Wonokerto, Kades Rowoyoso, Kades Werdi, dewan guru, Komite Sekolah, dan perwakilan walimurid.

Baca Juga:Pohon Tumbang Tutup Jalur Kajen-KandangserangKeren, Action Figure dari Besek Bekas Produksi Warga Batang Raih Penghargaan Inacraft

Pada kesempatan itu, Kepala SMP 2 Wonokerto Padmo Prisanto SPd MSi, menjelaskan bahwa ikrar anti perundungan merupakan kesadaran dan komitmen anak didik kami.

“Mereka (siswa SMP 2 Wonokerto, red) secara sadar berjanji sendiri tidak saling mengejek, menyakiti teman, mengambil barang orang lain, dan lain-lain yang bisa berdampak secara hukum maupun tindakan sekolah. Semoga apa yang mereka ikrarkan tertanam dalam diri anak-anak didik. Amin,” katanya.

Tak hanya itu, dijelaskan Padmo, untuk keseriusan ikrar, para siswa juga menandatangani pernyataan bersama yang diketahui oleh walimurid masing-masing untuk didokumentasikan di sekolah.

“Harapan kami, ikrar ini bukan sekadar tulisan tapi memang menjadi kesadaran bagi anak-anak, untuk diterapkan dalam sikap sehari-hari,” ungkapnyha.

Setelah pembacaan ikrar selesai, sejam kemudian setelah istirahat dan menikmati makanan bergizi, siswa SMP 2 Wonokerto Kembali kumpul di halaman sekolah. Mereka melanjutkan acara kedua yakni, Aksi Ceria yang dipimpin Kepala Puskesmas Wonokerto 2, Moch. Supriadi, dan dilanjutkan senam bersama.

Usai acara, Kepala Puskesmas Wonokerto 2, Moch. Supriadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk memberikan pencerahan terhadap anak-anak pentingnya hidup sehat.“Dengan gizi sehat, maka kegiatan anak-anak kita dalam beraktivitas dan menerima pelajaran juga akan baik juga,” ungkapnya. (wid)

0 Komentar