SLAWI – Upacara pembaretan 3.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tegal digelar di halaman Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (25/12).
Setelah mengikuti upacara, ribuan anggota Banser yang sudah menjalani pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) itu melakukan long march yang dimulai dari Gedung NU dan berakhir di Makam Ki Gede Sebayu, Danawarih, Balapulang.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani mengatakan total anggota Banser yang mengikuti pamberatan ini sebanyak 3.221 orang. Mereka tersebar di 18 rayon di Kabupaten Tegal.
Baca Juga:Banprov Korban Bencana Alam Dermasuci DisalurkanLibur Akhir Tahun, Konsumsi BBM Dex Melonjak hingga 33 Persen
Dia menegaskan, jika sudah dilakukan pembaretan dan memakai jas Ansor serta seragam Banser, maka harus konsekwen patuh terhadap pimpinan. Terlebih saat ini menjelang Pemilu 2024.
“Menjelang tahun poltik, barisan ini akan diuji. Apakah masih rapi atau tidak? Masih solid atau tidak. Saya meminta kepada seluruh anggota Ansor Banser Kabupaten Tegal untuk merapatkan dan menyolidkan barisan,” kata Nur Fanani.
Dia mengaku tidak ingin melihat barisan ini berantakan dan cerai berai. “Maka pergerakan sahabat semua harus dalam satu komando,” sambungnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Gus Sholah saat menghadiri acara tersebut berharap supaya anggota Banser patuh terhadap pimpinan.
“Artinya, ketika Sahabat-sahabat ini sudah berikrar dan berbaiat menjadi anggota Banser, maka harus patuh dan tunduk terhadap intruksi pimpinan. Ansor itu tidak butuh kita, kitalah yang butuh Ansor. Maka jangan merasa besar kepala, merasa pintar, apalagi berani dengan pimpinan,” ujarnya.
Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni, menambahkan, pembaretan Banser tahun 2022 ini diikuti lebih dari 3.000 anggota.
Mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Diklatsar Banser, sehingga anggota Banser yang sudah dinyatakan lulus dalam Diklatsar diharuskan mengikuti kegiatan Pembaretan.
Baca Juga:Good Bye! Ini Dia 49 Merk HP yang Tidak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per 31 Desember 2022Progres Proyek Pengembangan Pipa CB III Capai 80%
“Pembaretan merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh anggota Banser yang telah dinyatakan lulus dalam Diklatsar. Tujuannya untuk meningkatkan loyalitas dan kepatuhan kepada pimpinan,” tukasnya. (yer/gun)