Belajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan Indonesia

Belajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan Indonesia
Belajar dari Sejarah Keberhasilan Kemerdekaan Indonesia (KemensetnegRI)
0 Komentar

Para pemimpin muda ingin agar proklamasi segera dilaksanakan. Namun golongan tua (Soekarno-Hatta dkk) lebih memilih berhati hati. Khawatir memicu konflik dengan Jepang.

Tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diamankan oleh kelompok pemuda di Rengas Dengklok sebagai bagian dari usaha menekan keduanya.

Namun usaha gagal, kemudian disepakati proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta. Soekarno dan Hatta sudah berada di Jakarta, di rumah perwira Jepang Laksamana Maeda yang bersedia menjamin Keamanan.

Baca Juga:Mari Menjaga Keutuhan dan Kesatuan NKRIMengintip Cara Samsung dalam Membentuk SDM Unggul

Malam itulah di rumah Maeda, Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebarjo, merumuskan naskah proklamasi yang didampingi beberapa tokoh.

Rumusan naskah proklamasi akhirnya disepakati golongan tua dan muda. Keesok harinya yanggal 17 Agustus 1945, jam 10.00.

Nahkah Proklamasi (Twitter/@wahyuuniform)

Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dihadapan sekelompok massa. Bendera merah putih dikibarkan. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Replublik Indonesia terlahir.

Belajar dari sejarah keberhasilan Kemerdekaan Indonesia, meskipun berada di masa masa sulit dan sempit serta minim peluang para tokoh nasional, pahlawan mampu memanfaatkan momentum kemerdekaan.

Kedua, juga melihat sejarah keberhasilan Kemerdekaan Indonesia, para tokoh nasional memiliki kebulatan tekad untuk berjuang mati matian demi kemerdekaan Indonesia. Tak peduli pahit, getirnya, pengobanan nyawapun mereka siap untuk cita cita.

Ketiga, melihat dari sejarah keberhasilan Kemerdekaan Indonesia karena para tokoh nasional memiliki keberanian mengambil resiko. Siap menanggung nasib, berkorban dan mati bersama mengusir penjajah.

Dari sejarah keberhasilan Kemerdekaan Indonesia, semoga kita bisa terus melaju untuk Indonesia Maju (*)

0 Komentar