PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Desain masjid “Selendang Batik” karya arsitek bernama Muhammad Thamrin asal Tangerang, Banten, berhasil keluar sebagai Juara 1 Sayembara Ide Desain Masjid Ikonik Pekalongan Baru, Kota Pekalongan.
Desain tersebut mengalahkan empat desain lainnya yang lolos sebagai finalis, dalam sayembara yang digelar Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah.
Atas keberhasilannya itu, Thamrin berhak mendapat hadiah berupa uang pembinaan senilai Rp45 juta.
Baca Juga:Pegawai Rutan Pekalongan Ikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat DasarDukung Pertumbuhan Ekosistem Akuakultur Indonesia, Cargill Luncurkan Produk Pakan Udang Bergizi
Hadiah secara simbolis diserahkan Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid kepada para pemenang, dalam tahap penjurian final di Ruang Buketan, Setda Kota Pekalongan, pada Jumat, 9 Desember 2022.
Adapun Juara 2 diraih oleh Reynaldi Azmi dari Medan dan berhak meraih hadiah uang pembinaan Rp25 juta.
Juara 3 diraih Shirli Putri Asri dari Bandung dengan hadiah uang pembinaan Rp15 juta.
Kemudian, Juara Harapan 1 diraih Irwan Arifin Lubis dari Medan, dan Juara Harapan 2 diraih oleh Adithea Syaputra Perdana dari Kalimantan. Keduanya masing-masing menerima hadiah uang pembinaan Rp7,5 juta.
Berdasar data panitia, total 86 ada peserta yang mengikuti sayembara ini. Tapi yang memasukkan desain ada 57 peserta. Dari 57 itu, dewan juri kemudian memilih lima finalis.
Tim juri dewan juri terdiri dari lima orang, yakni Ar. Prof. Yandi Andri Yatmo, ST, M. Arch, Ph.D; Ar. Ir. H. Munichy B Edrees, M.Arch; Ar. Deni Wahyu Setiawan, ST, M. Ars; Inggit Soraya, S. Sn; dan Arief Dirhamzah.
Wali Kota Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa masjid ikonik ini merupakan desain masjid yang luar biasa dengan paduan arsitektur kekinian.
Baca Juga:BPBD Kota Pekalongan Serahkan Hibah Perahu SAR untuk Polres Pekalongan Kota37 Organisasi dan Komunitas Relawan Bencana di Pekalongan Ngumpul Bareng Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas
“Sayembara ini memiliki tema batik dan ikan, sehingga terpilih juara pertama yakni desain Masjid Selendang Batik,” ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Aaf berharap, dengan terpilihnya desain masjid ikonik Selendang Batik ini, pekerjaan fisik masjid ikonik bisa segera terealisasikan.
“Setelah diketahui pemenang sayembara desain ini, semoga anggaran bisa cepat tersedia baik dari APBD kota, donatur maupun Pemerintah Pusat. Kami berupaya sudah menyiapkan untuk pembangunan masjid ikonik ini di Kota Pekalongan,” imbuhnya.