SMPN 14 Pekalongan Rayakan Perayaan Belajar dengan Gelar Karya P5

SMPN 14 Pekalongan gelar karya p5
BERI PRODUK - Pemberian produk dari projek karay P5 siswa-siswi SMPN 14 Pekalongan kepada Sekdin dan Komite sekolah.
0 Komentar

KOTA, Radarpekalongan.idSMPN 14 Pekalongan merayakan perayaan belajar dengan gelar karya P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Disampaikan Kepala SMPN 14 Pekalongan Siti Nurul Izzah MPd bahwa kegiatan gelar karya P5 ini dilaksanakan sebagai bentuk perayaan belajar. Bagaimana anak-anak belajar tentang penguatan profil belajar Pancasila.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai momen mengapresiasi segala daya dan upaya yang sudah dilaksanakan oleh peserta didik SMPN 14 Pekalongan, bapak ibu guru, fasilitator, komite sekolah yang semua saling mendukung bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan belajar di SMP Negeri 14 Pekalongan. Dua hal tersebut yang mendasari adanya kegiatan gelar karya pada hari ini.

Baca Juga:4 Langkah yang Bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri AnakWajib Dihindari, Ini Dia Kesalahan Parenting yang Membuat Anak Menjadi Suka Berbohong

Apa saja tema dalam gelar karya SMPN 14 Pekalongan?

Dijelaskan lebih lanjut, gelar karya ini untuk projek kelas 7 terdapat 3 tema, dengan masing-masing tema yaitu yang pertama bangunlah jiwa dan raga dengan topik membentuk empati mencegah perundungan.

“Jadi kami masih konsen terhadap kegiatan pencegahan perundungan sebagai upaya menjadikan sekolah yang aman, nyaman dan ramah anak,” ungkap Izzah sapaan akrabnya.

Adapun tema yang kedua yaitu kearifan lokal, karena lingkungan SMPN 14 Pekalongan berbasis religius maka kearifan lokal yang diambil adalah hafalan juz amma.

“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini terdapat 17 murid yang sudah berhasil menyelesaikan khataman dan hari ini mereka juga akan menampilkan hafalannya ,” imbuhnya.

Sedangkan tema yang ketiga yaitu gaya hidup berkelanjutan, dimana anak-anak belajar tentang mengelola sampah dengan topik sampahku tanggung jawabku.

” Untuk kelas 8, menggunakan tema sama yaitu gaya hidup berkelanjutan dengan topik budidaya tanaman apotek hidup, karena kita tahu bahwa sekarang anak-anak itu kadang enggak bisa membedakan mana yang namanya jahe mana yang namanya kencur. Karena itu di dalam project ini mereka semua belajar tentang keanekaragaman hayati apotek hidup yang ada di Indonesia terutama yang ada di kota Pekalongan,” terang Izzah.

Tema yang ke dua untuk kelas 8 adalah kewirausahaan. Anak-anak belajar menyongsong masa depan cerah melalui kegiatan wirausaha bahkan sudah ada beberapa anak-anak yang memiliki platform market online.

0 Komentar