Strawberry Generation, Benarkah Gen-Z Lembek dan Manja?

Strawberry generation, lemah dan lembek?
Strawberry generation, lemah dan lembek? (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Banyak istilah yang disematkan untuk setiap generasi yang ada. Salah satunya adalah istilah populer yang sedang menjadi perbincangan hangat di kanal media sosial bernama strawberry generation atau generasi stroberi.

Istilah ini umumnya ditujukan untuk generasi muda yang bergantung pada kemajuan teknologi dan sosial. Tak sedikit pula orang yang menggunakan istilah ini dalam arti negatif untuk menunjukkan bahwa generasi ini cenderung terlalu lemah, mudah menyerah, dan kehilangan nilai-nilai tradisional.

Jadi, apakah itu benar? Mari kita kupas satu per satu pembahasan tentang strawberry generation pada artikel berikut ini.

Baca Juga:7 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaan Mereka, Agar Mereka Tidak Kebingungan5 Langkah untuk Mengajari Anak Cara Mengendalikan Amarah

Apa itu Strawberry Generation?

Strawberry generation merupakan istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda saat ini. Dimana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, namun ketika diberi sedikit tekanan mereka mudah patah seperti strawberry.

Seperti yang disebutkan oleh Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, beliau menyatakan bahwa generasi ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang dan kreativitas yang tinggi. Namun sayangnya, mereka sangat mudah menyerah, mudah terluka, lamban, egois, dan pesimis terhadap masa depan.

Jika dirunut ke belakang, istilah strawberry generation pertama kali muncul di Taiwan untuk menggambarkan generasi muda yang lahir setelah tahun 1981 (pasca 1980) dan mengalami kesulitan menghadapi tekanan sosial yang tidak seperti orangtuanya ketika masih muda.

Seiring waktu, banyak perdebatan muncul mengenai pengelompokan tahun yang ada untuk istilah ini. Tak sedikit orang yang percaya bahwa istilah tersebut lebih tepat untuk mereka yang sudah berperilaku seperti buah strawberry.

Ciri-Ciri Strawberry Generation

Tidak semua anak muda bisa disebut sebagai strawberry generation. Padahal, ada ciri-ciri tertentu yang membuat seseorang termasuk dalam kelompok ini. Secara umum hal ini dapat dilihat pada perilaku masyarakat dan dunia kerja. Ciri-ciri yang muncul pada generasi ini terbagi menjadi dua jenis seperti di bawah ini.

Ciri Strawberry Generation Secara Negatif

Terjebak di zona nyaman: Parenting memainkan faktor penting dalam menciptakan generasi stroberi. Pendidikan orang tua yang terlalu memanjakan anak dapat mengakibatkan pola pikir yang tidak realistis. Misalnya, dalam bidang pekerjaan, banyak anak muda saat ini yang cenderung meminta gaji besar tanpa mengetahui apakah kapasitas keahliannya sesuai atau tidak dengan kebutuhan pasar.

0 Komentar