PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, makan tanpa sambal bisa dibilang kurang lengkap. Selain sambal yang dibuat sendiri, kini inovasi sambal dalam kemasan juga banyak digemari. Tak heran banyak beredar produk sambal kemasan yang dijual baik dari UMKM maupun pabrikan.
Salah satunya UMKM asal Kabupaten Pekalongan yang menekuni produksi olahan sambal Kemasan, Yakni Sulis warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Sebagai salah satu produsen baru Sulis membuat kreasi sambal Kemasan dalam botol kaca dalam beberapa produk sambal.
Baca Juga:Harga Creta Hyundai Mei 2023, Tipe Terendah Dibanderol Mulai Rp294 JutaanDukung Pejuang PTN, Telkomsel Gelar Try Out UTBK Gratis di 8 Kota
“Ini produk baru kami yang dilabeli Dapur Nyonya. Baru sekali dirilis beberapa bulan lalu, dan ini produksi sendiri,” kata Sulis saat ditemui dalam kegiatan bazar UMKM beberapa waktu lalu.
Menurutnya, inovasi sambal Kemasan buatan Sulis merupakan hasil racikan mandiri yang diklaim menggunakan bahan kualitas.
“Semua bahan juga pilihan dengan proses pembuatan cukup lama. Di dalam kemasan botol ada alumunium foil jadi tahan lama bahkan hingga dua Minggu lamanya,” kata Sulis.
Tak hanya mengandalkan pemasaran offline, ia juga aktif dibeberapa platform media sosial untuk berjualan.
Bahkan menurutnya, sambal kemasan buatannya sejauh ini cukup bagus, terutama penjualan lewat online yang ternyata sangat signifikan.
“Untuk pemasaran kami jual tak hanya offline, kami juga aktif jualan di Facebook hingga TikTok. Pengiriman sendiri sudah sampai luar kota dari Jawa, Madura bahkan Kalimantan. Kami bahkan juga aktif kegiatan Bazar UMKM,” katanya.
Berbeda dari sambal biasa, sambal kemasan buatan Sulis menghadirkan 3 varian jenis sambal yakni Sambal Cumi, Sambal Teri dan juga Sambal Bawang.
Baca Juga:Guardians of The Galaxy Volume 3 Tayang Hari Ini di Bioskop Pekalongan 3 Mei 2023, Berikut Jadwalnya!Bulan Baru Saatnya Glow Up Kulitmu Bareng Promo Mayriah Naavagren Pekalongan
Untuk harga cukup terjangkau mulai dari mulai dari Rp15.000 hingga Rp22.000.
“Sejauh ini untuk omzet sudah terbilang lumayan, sehari produksi sudah sampai 5 kg,” katanya.
Sulis dengan sambal Dapur Nyonya berharap kedepan pemasaran lebih luas kembali.
“Berharap penjualan bisa sampai luar Jawa, jadi memudahkan bagi mereka yang tidak sempat ngambel sendiri bisa merasakan sambal kemasan saya ini. Jadi produk ini pas banget buat ibu-ibu rumah tangga yang sibuk pastinya,” tandasnya.