Sumber Penopang Kehidupan yang Disepelekan

Sumber Penopang Kehidupan yang Disepelekan
0 Komentar

Oleh : Diva MaharaniMahasiswi Akademi Teknik Tirta Wiyata

Air merupakan sumber daya alam yang melimpah. Air dapat ditemukan hampir di seluruh permukaan bumi. Tubuh manusia tersusun atas 70% air, sehingga air sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup. Air merupakan kebutuhan yang mutlak karena hampir seluruh kegiatan manusia memerlukan air. Bayangkan apa jadinya jika di semesta ini tidak ada air. Tentu akan terjadi kekeringan di mana-mana, manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa mempertahankan hidupnya.

Manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan tidak semua sumber air berkualitas layak untuk dikonsumsi. Seperti air tanah yang ada di bumi yang tidak pernah dalam keadaan murni bersih, tetapi selalu ada senyawa atau mineral lain yang larut di dalamnya, seperti terdapat bakteri atau mikro organisme lain. Semakin buruk kualitas air yang tersedia akan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sumber air yang bersih dan layak untuk dikonsumsi. 

Salah satu permasalahan yang dihadapi terkait peran air adalah ketersediaan air bersih baik secara kuantitas dan kualitas yang berpotensi memicu krisis air bersih di Indonesia. Jika penyediaan air bersih tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk, maka akan terjadi dampak penurunan kualitas lingkungan. Mengingat semakin padat penduduk, akan semakin tinggi juga kebutuhan air. Penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merupakan salah satu hal penting dalam menjamin kebutuhan hidup masyarakat. Meski banyak masyarakat yang mengalami krisis air bersih untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya AirPentingnya Air Bagi Kehidupan Manusia

Kepadatan penduduk menjadi pemicu kelangkaan air bersih. Sebab daerah resapan air di alih fungsikan menjadi permukiman. Resapan air jadi berkurang karena tidak tercukupinya peresapan. Ketika populasi penduduk meningkat, penurunan kadar air bersih otomatis akan menurun. Hal tersebut akan mengganggu aktivitas penduduk karena hampir pada kegiatan sehari-hari manusia memerlukan air.

Di sekeliling kita, lahan hijau semakin berkurang. Hutan gundul semakin lebar seiring waktu akibat alih fungsi lahan untuk permukiman. Resapan air pun menjadi berkurang, hal tersebut memungkinkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Hal lain yang memungkinkan terjadi yakni krisis air bersih dan penurunan udara bersih. Oleh karena itu, peran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sangat penting dalam mengendalikan pengelolaan kelestarian air bersih.

0 Komentar