Novel Runtuhnya Sebuah Keangkuhan, Sebuah Fiksi Berlatar Alas Roban Era 1700 an, Wajib Baca!
RADARPEKALONGAN.ID – Kalau Anda jenuh membaca buku sejarah, maka membaca karya fiksi berlatar sejarah bisa jadi cara alternatif. Novel Runtuhnya...
RADARPEKALONGAN.ID – Kalau Anda jenuh membaca buku sejarah, maka membaca karya fiksi berlatar sejarah bisa jadi cara alternatif. Novel Runtuhnya...
Oleh: Zaidie Nur Bukankah kenangan kita telah berlaluMelewati satu kota ke kota lainnyaMenebas waktu,dari hari ke tahun,musim-musim yang silih bergantipada...
Oleh: A Farhan Jiwa tergelinding dalah arahKederas percakapan asmara perih. Kau mungkin tahu, bahwa cinta adalah kejamSebagaimana kata-kata rapi mengantam...
Kau bagikan angin yang sejuk…Yang tak terlihat tapi kau melengkapiKesejukaan hatiku Dari kejauhaan ku melihatmu..Semoga alam semesta menjadi saksiDi hadapan...
Parfum menguar di badanJangan lupa minyak rambutMalam-malam kau keluyuranSedangkan aku tak boleh ikut Kopi tanpa gula sudah dinginRasa pahitnya makin...
Kamu adalah matahariMatahari di hidupkuKamu selalu menerangi hidupkuSeperti kamu yang selalu ada di sampingku Jauh antara aku dan kamuTapi semua...
Ibu, engkau adalah pahlawankuPahlawan dalam dirikuYang selalu menyayangikuDalam setiap resahku Ibu, engkau adalah cintakuCinta dalam jiwakuYang selalu kurinduDalam setiap rasaku...
Segala upaya belumlah terhentiTitik puncak sebuah tujuan adalah kembaliAgar harap menjadi bukan sekedar mimpi Cinta yang sempat pergi membuat kenangan...
Kita adalah kata yang tersekap dalam perangkap makna tanpa sikap. Pikiran-pikiran lindap, yang muncul bagai limbah pengap,dalam linfa seorang yang...
Di penghujung temuKita mencairkan suasanaPekat likatHangat dingin mengikatTenggelam dalam temaram Malam takkan bekuMeski secawan affogatodi tawan kelam Bandung, 26 Januari...
SURAT undangan itu kuterima kemarin lusa. Darimu, yang melangsungkan pernikahan hari ini. Tidak ada yang spesial dari sebuah surat undangan...
DUA orang berpakaian serba putih keluar dari kamar guruku, lelaki tua yang kupanggil Bopo. Mereka meninggalkan senyum manis yang memendar....
Oleh: Endro Tuan Puan,Suara suara ini tak lagi berkoor merduIa menjelma guntur yang bergemuruhBahkan petirnya bisa saja menghanguskanmuMasihkah kau anggap...
Oleh: Bagas Hamiguno Bak aksara yang pandai merangkai tujuan,namun bersama dengannya (fatamorgana)seakan memaksa untuk menemukan arah. Hanya ada samar bayang...
Bagian 4Begitulah adegan percakapan perdana kami; aku dan Santi. Entah kenapa, meski awalnya sama-sama canggung, pada akhirnya aku menikmati. Dan...
Bagian 3 ADAPUN aku, minuman yang sama justru membuatku ingin terus bernyanyi sekeras-kerasnya. Sejak tadi aku ngerock total, lagu bernada...
Bagian 2 WAKTU empat tahun itu nyatanya tak berarti apa-apa, menguap begitu saja oleh kehadiran laki-laki lain yang sanggup menyajikan...
SUDAH 15 menit jenazah sampai di mushala. Tetapi shalat jenazah belum juga dimulai. Saat aku tiba, suara-suara warga yang menggunjing...
Manusia . . .Gigih bekerja teguh pendirianKini adu argumen dan diskusi bukan menjadi bagianBahu mbahu menjadi kesekianRiang canda tawa sekarang...
Katamu ingin jadi penerangKau tahu apa itu terang bagi manusia?!Terang adalah ketika isi kepala yang penuh dengan harap,cemas, gundah dan...