[PUISI 2] Mei di Sudut Kota
Oleh: Zaidie Nur Bukankah kenangan kita telah berlaluMelewati satu kota ke kota lainnyaMenebas waktu,dari hari ke tahun,musim-musim yang silih bergantipada...
Oleh: Zaidie Nur Bukankah kenangan kita telah berlaluMelewati satu kota ke kota lainnyaMenebas waktu,dari hari ke tahun,musim-musim yang silih bergantipada...
SURAT undangan itu kuterima kemarin lusa. Darimu, yang melangsungkan pernikahan hari ini. Tidak ada yang spesial dari sebuah surat undangan...
DUA orang berpakaian serba putih keluar dari kamar guruku, lelaki tua yang kupanggil Bopo. Mereka meninggalkan senyum manis yang memendar....
Oleh: Endro Tuan Puan,Suara suara ini tak lagi berkoor merduIa menjelma guntur yang bergemuruhBahkan petirnya bisa saja menghanguskanmuMasihkah kau anggap...
Oleh: Bagas Hamiguno Bak aksara yang pandai merangkai tujuan,namun bersama dengannya (fatamorgana)seakan memaksa untuk menemukan arah. Hanya ada samar bayang...
Bagian 4Begitulah adegan percakapan perdana kami; aku dan Santi. Entah kenapa, meski awalnya sama-sama canggung, pada akhirnya aku menikmati. Dan...
Bagian 3 ADAPUN aku, minuman yang sama justru membuatku ingin terus bernyanyi sekeras-kerasnya. Sejak tadi aku ngerock total, lagu bernada...
Bagian 2 WAKTU empat tahun itu nyatanya tak berarti apa-apa, menguap begitu saja oleh kehadiran laki-laki lain yang sanggup menyajikan...
SUDAH 15 menit jenazah sampai di mushala. Tetapi shalat jenazah belum juga dimulai. Saat aku tiba, suara-suara warga yang menggunjing...
Manusia . . .Gigih bekerja teguh pendirianKini adu argumen dan diskusi bukan menjadi bagianBahu mbahu menjadi kesekianRiang canda tawa sekarang...
RADARPEKALONGAN.ID – Pernahkah kamu coba mengingat dan menghitung, berapa kali mengucapkan terima kasih atau berterima kasih untuk diri sendiri? Ya,...
Katamu ingin jadi penerangKau tahu apa itu terang bagi manusia?!Terang adalah ketika isi kepala yang penuh dengan harap,cemas, gundah dan...
i.Mimpi tadi, kelayuan jasad kekasih sempat bersabda dari bibirnya. Debu perjalanan dari alam nyata adalah lambang penghidupan fana. Tetapi gagak...
Dan selanjutnya aku hanya bisa menyusuri sampul depan amplop polos tersebut dengan kedua mataku, tanpa pernah tahu isi dan untuk...
Mengambil Cuti Izinkan aku, Tuanmengambil cuti hari iniIngin aku rebahkan lelah hatiyang bermula dari haribaanmubermuara di tubuh yang tak utuh....
Sifatmu yang terlarut dalam kehidupanSemenjak lama menulis kemudahanMengambang di atas aurora nan fanaTuhan saja mewanti-wanti kepadamuJangan mencari garis cakrawala yang...
PUSARA HAMPA Hanya hampa tersisa,Dari kematian kitaMerangkum segenap air mata,Menyemai kemboja di pusaraMekar segala laraTerik mentariMencabik tanahBerlumur luka.Terbaring hina. Jakarta,...
Oleh: Hazuma Najihah Ayah…Engkaulah pelindungkuPengayom dan penopangkuEngkaulah cinta pertamakuBegitu besarnya cinta tulusmu untukkuBesarnya cinta kasihmu yang tak mungkin bisa tertandingiOleh...
Oleh: Habibah Auni Entah itu siapatubuhnya tampak selalu hidupmelagu menumbuhkan doa di atas hutan dirimembuat ribuan ulat merantau dalam tiap...
Oleh: Malihatun Nikmah Tak kubiarkan kamu yang menjelma layangan putus tanpakuTunggu, hingga tanganku meraih sendirisenar yang menjalar di sepanjang pembuluh...