PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan melakukan pencanangan dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Rabu (25/1/2023).
Penandatanganan komitmen bersama atau pakta integritas ini dilakukan langsung secara digital oleh seluruh pegawai struktural Lapas Pekalongan di depan Kalapas Pekalongan Asih Widodo, diakhiri dengan penandatanganan oleh Kalapas.
Pencanangan dan penandatangan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBBM di Lapas Pekalongan ini merupakan tindak lanjut setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Kalapas selaku Kepala UPT di depan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Dr. A Yuspahruddin.
Baca Juga:Lowongan Tenaga Kontrak Pendamping Energi Dinas ESDM Jateng, Apa Saja Syaratnya?Nguri-uri Budaya, PDI Perjuangan Kota Pekalongan Tampilkan Tari Sintren
Menurut Kalapas Asih Widodo, dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas ini, seluruh pegawai berkomitmen agar ke depannya bekerja lebih baik lagi dan memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
“Maksudnya adalah mereka betul-betul siap bekerja, serta mengubah mindset kita bahwa sudah tidak eranya lagi untuk minta dilayani masyarakat, tapi betul-betul bagaimana kita melayani masyarakat dengan baik,” kata Kalapas.
Pelayanan yang baik itu, imbuh Kalapas, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, baik itu warga binaan pemasyarakatan yang sedang ada di dalam Lapas, maupun keluarga warga binaan.
“Pada hari ini kita berkomitmen, bersama-sama untuk berubah agar organisasi ini ke depan semakin baik. Untuk itu kita ada sarana, di tahun ini mengikuti konstetasi Wilayah Bebas dari korupsi,” ungkapnya.
Sehingga, sekarang sudah eranya seluruh pegawai untuk tidak lagi neko-neko. Melainkan, harus bekerja dengan sebaik mungkin agar pelayanan yang diberikan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga binaan.
“Bagaimana supaya kita bisa membuat warga binaan menikmati keadaan di sini, merasakan pelayanan yang baik dari seluruh pegawai. Walaupun memang masih ada kekurangan, masih dilanda rob dan sebagainya. Tetapi itu bukan halangan untuk kita dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke mereka,” imbuh Asih Widodo. (way)