Tea Mixology Class, Edukasi Penyajian Teh Unik

Tea Mixology Class
EDUKASI - Keseruan kelas Tea Mixology Hotel Santika Pekalongan berikan edukasi tren penyajian minuman teh yang unik.
0 Komentar

PEKALONGAN – Hotel Santika Pekalongan mengadakan “Tea Mixology Class” di Megono Restaurant Hotel Santika Pekalongan (25/11/2023).

Tea Mixology merupakan tren baru menyajikan teh dengan karakter rasa yang unik dan terbilang baru. Hotel Santika pekalongan melihat celah tersebut, dan tergerak untuk mengadakan kelas Tea Mixology ini turut menghadirkan pemateri yang ahli di bidang teh, yakni Cakra Virajati.

Cakra Virajati sendiri merupakan Master Tea Indonesia, dan wakil Indonesia di ajang Tea Master Cup Internasional, serta telah memenangkan berbagai kompetisi teh bergengsi seperti Tea Mocktail Master Competition 2019, Tea Master Cup Indonesia 2019, dan Indonesia Tea Brewing Championship 2019 di event SIAL Interfood 2019.

Baca Juga:Tingkatkan Minat Literasi Perpustakaan Unikal Gelar Bookfair 2023Kia Carens Bisa Jadi Mobil Keluarga Andalan

Tea Mixology class tersebut diadakan di Megono Restaurant pada Sabtu sore, dimulai pada pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Peserta tampak antusias mendengarkan pemaparan materi yang diberikan oleh Cakra. Di sela pemaparannya, Cakra mengungkapkan bahwa Tea Mixology ini bisa menjadikan teh naik kelas dan sangat menguntungksn dalam dunia bisnis saat ini.

Peserta yang hadir dalam kelas tersebut dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan pelajar hingga kalangan barista di Coffee Shop.

Salah satunya adalah Maulana, seorang Barista di Coffee Shop yang mengungkapkan mengikuti kelas ini karena ingin mendalami ilmu meracik teh lebih lanjut, Karen sebelumnya lebih banyak belajar tentang penyajian kopi.

“Saya ingin mendalami ilmu Tea Mixology ini lebih lanjut, karena sebelumnya saya lebih banyak mempelajari ilmu penyajian kopi,” Ungkapnya.

Sementara itu, Dwi Rizki Wibowo selaku Restaurant and Banquet Manager Hotel Santika Pekalongan mengungkapkan spirit yang sama, “Di Pekalongan ini belum pernah ada kelas atau pelatihan meracik teh, selain itu saya melihat banyaknya kafe-kafe yang ada di Pekalongan, dan juga sekolah perhotelan di Pekalongan dan sekitarnya yang bisa kita berikan edukasi dan insight baru terkait seni meracik teh atau Tea Mixology ini,” ungkap Dwi.

Hal tersebut diamini oleh Cakra Virajati, yang mengatakan bahwa teh ini merupakan peluang cuan baru karena belum banyak yang bermain di area teh, tidak seperti kopi yang sudah banyak berjamur pesaingnya.

0 Komentar