Bertempat di aula Polres Pekalongan telah dilaksanakan kegiatan penelitian dari tim Puslitbang Polri dalam rangka penelitian tentang penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah Polres Pekalongan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Wakapolres Pekalongan, para Kabag, Kasat, anggota Polres Pekalongan serta masyarakat dan instansi peserta FGD.
Sementara itu dari tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes Pol. Drs. Aziz Saputra dengan anggotanya AKBP Ir. Dadang Sutrasno, Penata Tk. I Insan Firdaus dan Penata Muda Tk. I Tegawati, A.M.
Baca Juga:Kepala Desa Gandarum Adakan Turnamen Sepakbola U-15 Ajang Mencari Potensi Bibit MudaPolres Pekalongan Terapkan Uji Praktek SIM C Model Baru
Pada kesempatan tersebut, AKBP Wahyu Rohadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai kegiatan penelitian terkait penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah Polres Pekalongan.
“Secara singkat bahwa wilayah hukum Polres Pekalongan terdapat 15 Polsek. Terkait dengan kejahatan jalanan, lebih mengarah kepada daerah yang berada di jalur pantura. Sedangkan untuk wilayah pegunungan, aksi kejahatan jalanan sangat kecil karena jalur yang terjal dan berbukit,” ujarnya.
Ditambahkannya, kejadian menonjol lainnya yang terjadi yaitu curat dan curanmor. “Bahkan untuk kejadian pelecehan seksual di wilayah Kab. Pekalongan sangat memprihatinkan, sampai dengan Juli 2023 terdapat banyak kejadian menonjol yaitu pemerkosaan dan pelecehan seksual,” imbuh Kapolres.
Terkait dengan maraknya kasus pelecehan seksual, AKBP Wahyu Rohadi telah mengupayakan pencegahannya dengan memberdayakan Bhabinkamtibmas, Polisi RW dan Kapolsek guna menyampaikan himbauan kepada masyarakat.
Sementara itu, Tim Puslitbang Polri Kombes Pol. Drs. Aziz Saputra dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, akan lakukan interview dan FGD dari berbagai fungsi Kepolisian dan masyarakat Kab. Pekalongan.
“Kedatangan kami kesini untuk melakukan penelitian terkait dengan penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di Polres Pekalongan,” ucapnya.
Dijelaskan Kombes Pol. Aziz, bahwa penelitian ini dilakukan karena saat ini masih tren kejahatan begal, dan litbang ini akan dilakukan di 10 Polda.
Baca Juga:Kabupaten Pekalongan Dapat Tambahan 4 Medali di Ajang Porprov Jateng 2023Pengalaman Pertama, ESI Kabupaten Pekalongan Kirimkan Tim PUBG di Porprov Jateng 2023
“Dengan dilaksanakannya litbang ini, minimal dari Kepolisian bisa meminimalisir kejadian kejahatan jalanan dan premanisme untuk mencegah gangguan Kamtibmas di wilayah,” pungkasnya.