Ini Dia Tips Mengendalikan Asam Lambung Saat Musim Kurban Idul Adha, Ayo Buktikan!

Mengendalikan asam lambung
Tips mengendalikan asam lambung ( foto : freepik.com)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Mengendalikan asam lambung saat musim kurban Idul Adha memang menjadi prioritas, mengingat banyaknya daging kurban yang disantap sehingga sering membuat kalap.

Dalam jumlah yang sangat banyak, daging kurban tidak bisa dimasak dan dimakan sekaligus. Hal ini membuat daging tetap berada di dalam freezer sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama dan menjadi menu makanan untuk beberapa hari ke depan.

Sementara daging kurban merupakan berkah tersendiri, namun bisa menjadi “musibah” bagi penderita sakit maag.

Bagaimana itu mungkin? Simak ringkasan ini dari berbagai sumber!

Baca Juga:Mudah Diikuti dan Tidak Membosankan, Inilah 5 Rutinitas Pagi yang Bisa Membuat Berat Badan Cepat Turun, Segera Coba!Wow!! inilah Fakta, 4 Jenis Bedak Pixy yang Jarang Diketahui, Yakin Masih Mau Pakai?

Daging kurban kambing dan sapi banyak mengandung lemak. Di awal halaman dummies, daging ini sulit digiling menjadi chyme, membuatnya bertahan lebih lama di perut.

Ini berarti perut mengembang lebih lama dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menekan sfingter esofagus bagian bawah, atau LES (sfingter esofagus bagian bawah).

Semakin lama LES diperas, semakin besar kemungkinan sebagian isi lambung akan masuk ke kerongkongan.

Karena itulah, makanan berlemak tinggi seperti daging kambing dan sapi dikatakan tidak sehat bagi penderita asam lambung. Mengonsumsi daging merah dapat memicu peningkatan asam lambung yang mengakibatkan penyakit gastroesophageal reflux atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Konsekuensinya bisa berupa mulas, rasa tidak nyaman di perut dan juga di kerongkongan.Untuk membantu kamu menikmati daging Idul Adha kali ini di musim daging kurban.

Simak tips mengendalikan asam lambung berikut ini:

  1. Batasi konsumsi hingga dua minggu sekali

Mengendalikan asam lambung yang pertama adalah mengkonsumsi hingga dua Minggu sekali. Menghilangkan daging merah dari menu makanan sehari-hari sangat ideal untuk penderita asam lambung.

Namun kamu mungkin tidak bisa hidup tanpa sate kambing, rawon, rendang, steak atau olahan daging merah lainnya. Dalam hal ini, cobalah untuk membatasi konsumsi sekali atau dua kali seminggu.

Baca Juga:Ini Lho Perbandingan Bedak Wardah dan Pixy, Mana yang Lebih baik untuk Kamu ?Pakai Body Lotion Takut Gerah? Inilah 4 Rekomendasi Body Lotion yang Cocok untuk Wanita Berhijab dan Tidak Gerah

Untuk kasus asam lambung yang parah, kurangi asupan daging kamu lebih lanjut, seperti setiap dua minggu sekali.

0 Komentar