5 Tips Terhindar dari Perilaku Bucin

tips terhindar dari perilaku bucin
Ilustrasi perilaku bucin. (Freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kata perilaku ‘budak cinta’, atau biasa dikenal bucin, akhir-akhir ini muncul di lini masa media sosial. Perilaku bucin secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan mental kita. Lantas, bagaimana tips terhindar dari perilaku bucin?

Pada artikel ini, akan kita ulas mengenai tips terhindar dari perilaku bucin yang bisa kita lakukan dengan mudah.

Dalam kehidupan mahasiswa sudah sewajarnya adanya kegiatan saling mengenal satu sama lain. Guna memperluas pergaulan tapi jarang proses saling mengenal ini dikarenakan ketertarikan pada lawan jenis.

Baca Juga:Dorong Desa Makmur Lewat Workshop Pengelolaan Keuangan DesaInilah Petunjuk Memutihkan Siku Gelap! Yuk Cari Tahu 6 Cara Menghilangkan Siku Hitam yang Paling Manjur dan Aman untuk Kamu Praktekkan di Rumah

Cinta adalah hal biasa dikalangan remaja dalam era globalisasi ini Indonesia telah memiliki budaya yang sama dengan negara barat (Eropa) yaitu pacaran.Pacaran adalah kegiatan asmara yang melibatkan dua orang antara laki-laki dan perempuan.

Ada banyak cara bagi sepasang kekasih untuk mengungkapkan perhatiannya tak jarang perhatian ini melebihi batas wajar baik secara materi maupun psikologis.Orang-orang yang tergolong melakukan perhatian secara berlebihan sering disebut bucin(Budak Cinta).

Sebenarnya bucin mengajarkan kita untuk mencintai dengan tulus dengan menerima pasangan kita apa adanya melakukan segala sesuatu tanpa pamrih.

Namun dalam hal ini bucin sering kali membawa dampak negatif bagi seseorang karena dia akan melakukan segala cara untuk menyenangkan pasangan yang dicintainya.

Tak jarang bagi seseorang yang bucin melupakan siapa jati dirinya. Bucin yang berlebihan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang,sering kali seseorang yang dalam golongan bucin akut akan melakukan hal-hal negatif yang diminta oleh pasangannya.

Selain itu seorang yang bucin cenderung melupakan orang-orang disekitarnya baik itu keluarga,guru maupun teman dan sahabatnya padahal dikehidupannya bukan cuma tentang pacaran saja.Hal ini tentu dapat merugikan diri sendiri lantaran dia hanya memikirkan pacarnya saja tanpa memperdulikan kesehatan dirinya pemberian materi yang berlebihan dapat memicu perilaku suka berhutang guna memenuhi kebutuhan kekasihnya(ALF).

0 Komentar