TPID Kabupaten Pekalongan Pantau Harga Kebutuhan di 3 Pasar Tradisional

TPID
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan, Jumat (08/09/2023) melakukan pemantauan harga kebutuhan masyarakat di tiga pasar tradisional. (Triyono).
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id– Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan pekalongankab.co.idJumat (08/09/2023) melakukan pemantauan harga kebutuhan masyarakat di 3 pasar tradisional. Adapun dari hasil pantauan meski beberapa komoditi mengalami kenaikan dan adapula yang turun namun stok barang masih melimpah.

Pantauan harga oleh Tim TPID Kabupaten Pekalongan diantaranya dari Bagian Perekonomian, Dinperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinsos dan OPD terkait dilakukan mulai pukul 08.30 WIB. Pantauan harga dilakukan di Pasar Induk Kajen dilanjutkan Pasar Doro dan Pasar Tradisional Kedungwuni.

Selain melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama beras telur, daging dan kebutuhan dapur, Tim TPID Kabupaten Pekalongan melakukan penelusuran pasokan barang. Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa stok barang barang dalam kondisi aman.

Baca Juga:Bupati Fadia Pastikan Pembangunan Tower Air Mampu Tuntaskan Kekeringan di Desa Kaligawe Karangdadap1.284 Warga Kesulitan Air Bersih, Bupati Fadia Pantau Langsung Pendistribusian Air

Baca : 1.284 Warga Kesulitan Air Bersih, Bupati Fadia Pantau Langsung Pendistribusian Air

Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Perekonomian Kabupaten Pekalongan, Retno Sukiyatiningsih usai pantauan menyampaikan pantauan dilakukan secara langsung karena harga beras beberapa hari terakhir melambung tinggi mendekati Rp. 14.000 perkilogram. Memang untuk harga bahan pokok cenderung naik dan meningkat di akhir-akhir minggu ini. Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Pekalongan yang diketuai oleh ibu Bupati Pekalongan langsung mengadakan rapat koordinasi dan hasilnya untuk segera melakukan tindakan yaitu selain cek harga secara rutin ke pasar juga memantau stok bahan pangan.

“Untuk stok di pasar-pasar terpantau tadi di Pasar Kajen masih aman. Terus harga beras memang cenderung naik rata-rata antara Rp. 1000 perkilo gram. Jadi beras medium yang sebelumnya Rp. 11.000 menjadi Rp. 12.000 dan beras premium itu yang tadinya Rp. 12.500 menjadi Rp. 13.500,” terangnya.

TPID Kabupaten Pekalongan segera melakukan gerakan pangan murah

Sementara dengan adanya kenaikan harga tersebut TPID Kabupaten Pekalongan juga akan segera melakukan gerakan pangan murah yang rencananya akan dilaksanakan sampai dengan bulan Desember 2023 nanti. Adapun untuk saat ini tim sedang menyusun jadwal dan nantinya gerakan pangan murah ini juga akan disupport oleh Bank Indonesia, BULOG dan menggandeng petani-penani local.

0 Komentar