PEKALONGAN, Radarpekalonga.Id – Sekolah adalah sebuah wadah untuk mengolah dan memproses ketrampilan serta pengetahuan anak untuk bekal mereka setelah lulus nanti, sehingga mampu manangkap peluang yang ada lingkungan masing-masing.
Berkembangnya sekolah-sekolah di Indonsia terkhusus pendidikan Muhammadiyah sekarang ini tidak lagi hanya siswa langsung kerja namun harapan selanjutnya siswa juga mampu menciptkan peluang pekerjaan.
Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kesesi (SMK Mussi) Moh Abdul Kodir bahwa dalam hal ini sekolah mempunyai peran penting dalam hal menciptakan anak anak yang punya mental yang baik dan ketrampilan yang unggul.
Baca Juga:Permudah Informasi, Gabungkan BKK SMK dan SMABikin Meleleh, Inilah 5 Pria Paling Tampan Sepanjang Sejarah. Ada favoritmu?
Namun tidak banyak sekolah yang memgedapankan hal tersebut untuk menyiapkan generasi yang berdaya saing.
“Alhamdulillah Produk Kewirausahaan Mussi Jahe Merah (SMK Mussi Kab. Pekalongan) Sudah Diterima Oleh Bapak Menteri Perdagangan Republik Indonesia Bapak Dr. (H.C) H. Dzulkifli Hasan, SE, MM pada Pertemuan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Pekalongan yang di selengarakan di semarang,” ungkap Kodir sapaan akrabnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pada pertemuan ini SMK Mussi berkesempatan bertemu dengan mentri perdagangan RI, dan ia berharap semoga Mentri Perdagangan RI selalu suport dengan prodak kreatif yang muncul dari anak anak SMK Muhamdiyah Kesesi.
“Tidak sampai di sini saja kami selalu berupaya untuk menciptakan kembali prodak baru yang ekonomis sehingga bisa bermanfaat dan di terima semua kalangan,”terangnya.
Ia berharap, produk ini bisa memberikan banyak manfaat, karena produk ini adalah prodak kewirausahaan siswa yang akan memberikan pembelajaran untuk mampu menciptakan peluang baru dalam dunia usaha.(mal).