Lebaran 2023, Produk UMKM Tol Kahyangan Laris Dicari Wisatawan

UMKM Tol Kahyangan
Kepala Disparpora Batang saat mengunjungi stand UMKM di tol Kahyangan Bawang Batang.
0 Komentar

BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Berkah lebaran turut dirasakan oleh pegiat UMKM Tol Kahyangan Desa Pranten Kecamatan Bawang Batang. Pasalnya produk mereka laris manis dibeli oleh wisatawan yang hilir mudik melewati Tol Kahyangan Bawang.

Salah satu pedagang, Sriwati mengaku jika omzet yang didapatkan bisa meningkat hingga tiga kali lipat. Dimana selama lebaran bisa meraup omzet hingga Rp2 Juta per hari.

“Alhamdulillah pas lebaran kemarin paling banyak sehari bisa sampai Rp1-2 Juta, ” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga:Dicari Waiters R3 Point Disini Kopi, Gaji Bisa NegoWarung Mie Mbah Jaroah, Bakmi Hidden Gems Legendaris Pekalongan Berusia 40 Tahun Lebih

UMKM Tol Kahyangan Dapat Pendampingan dari PKK dan Service Papa Mama

Laris manisnya produk UMKM Tol Kahyangan ini juga didukung adanya penataan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Selain itu juga turut dilakukan pendampingan melalui program Pelayanan Cepat Tepat Manfaat untuk Masyarakat (Papa Mama) dari bidang Perizinan dan Pelayanan Umum Kecamatan Bawang.

Ada beberapa produk khas Bawang yang dijual di sana. Seperti olahan kentang, kopi khas Bawang, dan produk binaan PKK Kecamatan Bawang, yakni produk Carica NSR. Selain itu juga ada produk khas Desa Pranten, yakni Sambel Krangean produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Desa Pranten.

“Jadi di sana itu dulunya kumuh. Akhirnya kami tata dan berikan tempat lokasi yang representatif. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan dengan menjual produk lokal yang ada di sana,” ujar Inovator Service Papa Mama, Rini Diana Anggriani.

Program service Papa Mama ini telah dilakukan sejak 2021 lalu. Bersinergi dengan TP PKK Kecamatan Bawang, inovasi ini pun turut mendukung pemasaran produk UMKM lokal.

“PKK punya binaan NSR Carica, dimana omzet bulan puasa kemarin tembus 4.000 dus, dan kami dampingi progres pemasarannya. Ini salah satu follow up program service Papa Mama. Dulunya produk ini hanya menggunakan empat produk pres manual, dalam waktu dua minggu bisa membeli mesin otomatis seharga Rp40 Juta,” Jelas Diana yang juga Ketua TP PPK Kecamatan Bawang ini.

Pihaknya berharap service Papa Mama ini bisa mendukung pemasaran produk UMKM bawang lainnya. Sehingga tak hanya laris manis di Tol Kahyangan saja, tetapi bisa lebih merambah pasar yang lebih luas. (Nov)

0 Komentar