KOTA, Radarpekalongan.id – Dalam rangka menyambut bulan Ramdhan, Unikal meriahkan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, Universitas Pekalongan ( Unikal) menggelar kegiatan sosial berupa membagikan 500 takjil yang disebar di beberapa titik Kota Pekalongan serta menyantuni 100 anak yatim.
Apa saja rangkain acara Unikal Meriahkan Bulan Ramadhan?
Disampaikan Ketua Panitia kegiatan Loso SH MH bahwa kegiatan ini merupakan rangkain kegiatan yang digelar oleh Unikal meriahkan bulan Ramadhan, diantara kegiatan yang diselenggarakan oleh Unikal adalah kegiatan tarawih, i’tikaf, kajian serta kegiatan sosial.
” Untuk anak yatim sendiri kami ambil dari Desa Bandengan yang merupakan Desa binaan dari Unikal, serta sebagian lainnya anak-anak dari Desa Pringrejo,” ungkapnya.
Suasana buka bersama dan pembagian santunan anak yatim ( foto : Malekha)
Baca Juga:Bagaimana Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini?Semarak Ramadhan, MI Al Huda Babalankidul Bojong Bagikan Ribuan Takjil dan Santunan Anak Yatim
Ditambahkan, kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian Unikal terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayah jangkauan Unikal untuk berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.
“Kami berharap kegiatan ini tentunya bisa dilakukan setiap tahunnya, sebagaimana tagline dari Unikal yaitu Ikhlas yang kita ambil aspek spritual untuk berbagi di bulan Ramadhan,” imbuh Loso.
Pemberian santunan kepada perwakilan anak yatim dari desa binaan Unikal ( foto : Malekha)
Sementara itu, Rektor Unikal Andi Kushermanto SE MM menuturkan bahwa kegiatan Unikal meriahkan bulan Ramadhan ini adalah semangatnya unikal berbagi. Sebetulnya di suasana Ramadhan yang merupakan bulan dimana diharapkan setiap manusia untuk meningkatkan kepedulian. Dan semangat itu sejalan dengan visi misi Unikal dan kinerja indikator kinerja Rektor di mana peran Unikal di dalam masyarakat.
“Mudah-mudahan anak-anak ini kan sebetulnya anak-anak di Desa binaan kami dan ini adalah salah satu program yang berkelanjutan memberikan pengetahuan kepada mereka sehingga apa yang dicita-citakan sebagai Desa yang bisa mandiri,” pungkas Andi.(mal)