Warga Desa Kutorojo Ditemukan Meninggal di Hutan Gunung Telu

Desa Kutorojo
0 Komentar

PD (55) warga Desa Kutorojo Kec. Kajen Kab. Pekalongan ditemukan meninggal di hutan, tepatnya di hutan Gunung Telu Dukuh Gunung Telu Desa Kutorojo Kec. Kajen, Sabtu (5/8/2023).

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kajen AKP Edi Sarwono. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan orang meninggal dunia di hutan Gunung Telu. “Kami menerima laporan dari warga terkait dengan orang meninggal dunia di hutan sekitar pukul 01.30 wib,” tuturnya.

Dijelaskan AKP Edi, bahwa korban awalnya pergi mencari rumput ke hutan untuk makan hewan ternak pada Jumat (04/08) sekitar pukul 09.00 Wib. “Sebelum pergi, korban juga sempat berpamitan kepada istrinya,” imbuhnya.

Baca Juga:Kapolsek Bojong: Penyebab Lahan Terbakar di Desa Sembungjambu karena Puntung RokokJumat Curhat Bersama Kapolsek Doro, Musim Kemarau Bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan

Tak kunjung pulang hingga sore hari, membuat istri korban lapor kepada Kepala Desa Kutorojo dan Kadus Gunung Telu. Dengan dibantu warga setempat, mereka melakukan pencarian terhadap korban ke hutan.

“Hingga pukul 01.00 wib, Sabtu (05/08) korban belum juga ditemukan, namun tak lama kemudian, salah satu warga yang ikut melakukan pencarian akhirnya menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” ungkap AKP Edi.

Warga selanjutnya mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi korban ditemukan.

Petugas Polsek bersama Bhabinkamtibmas Desa Kutorejo, Kepala Desa, Kadus Gunung telu, anggota Koramil dan petugas Puskesmas yang mendatangi rumah korban segera melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

“Terdapat lecet di bagian bagian lutut dan paha korban, yang diduga akibat benturan dengan pohon dan tebing di hutan,” jelas Kapolsek.

Ia menambahkan, disinyalir, korban kurang berhati-hati saat melintas, sehingga terpeleset membentur pohon dan tebing hingga mengakibatkan korban meninggal.

Terkait peristiwa tersebut, dari pihak keluarga korban sendiri sudah Ikhlas dan menganggap hal tersebut sebuah musibah.

0 Komentar