KAJEN,Radarpekalongan.id – Warung remang-remang yang diduga menyediakan minuman keras dan perempuan pemandu lagu atau purel mulai tumbuh di sekitar tanggul penanggulangan banjir rob di pesisir Kabupaten Pekalongan.
Salah satunya warung remang-remang ini muncul di sekitaran tanggul raksasa di Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.
Warung remang-remang tumbuh di sekitar tanggul raksasa di pesisir Pekalongan (Hadi Waluyo)
Baca Juga:Segudang Manfaat Talas bagi Kesehatan, Nomor 5 Baik untuk Cegah DiabetesPelaku Tabrak Lari di Jetakkidul Diamankan Satlantas Polres Pekalongan
Keberadaan warung itu membuat warga sekitar resah. Warga lantas melaporkan keberadaan warung yang menyediakan miras dan purel tersebut ke Pemerintah Kecamatan Wonokerto yang diteruskan ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan.
Menindaklanjuti laporan warga atas adanya warung remang-remang tersebut, tim gabungan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan melaksanakan operasi gabungan bidang penegakkan perda (gakda) dan bidang ketertiban umum (tibum) di lokasi warung di sekitaran tanggul penanggulangan banjir di Desa Api-api Kecamatan Wonokerto, Selasa, 7 Februari 2023.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan razia warung remang-remang di tanggul rob (Hadi Waluyo)
Kabid Gakda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Sri Handayani, Kamis, 9 Februari 2023, mengatakan, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan operasi gabungan Bidang Gakda dan Bidang Tibum sesuai dengan tupoksinya masing-masing di warung-warung yang meresahkan warga tersebut.
Bidang Gakda menangani tentang miras dan perizinannya. Sedangkan Bidang Tibum menangani tentang ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Warung Remang-remang Resahkan Warga Pesisir
“Operasi penyakit masyarakat ini dilaksanakan karena adanya laporan terkait keresahan masyarakat dengan adanya warung remang-remang yang menyediakan pemandu lagu dan minuman keras,” terang Sri Handayani, yang akrab disapa Yannik ini.
Diterangkan, operasi dilakukan terhadap warung remang-remang di sekitar tanggul penanggulangan banjir rob di Desa Api-Api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, dengan monitoring terhadap warung yang diduga menjual atau menyediakan miras berdasarkan laporan dari Kecamatan Wonokerto.
Baca Juga:Sosialisasi Raperda Pondok Pesantren, Ini Kata Asip KholbihiPolres Pekalongan Tertibkan Kereta Kelinci, Ini Alasannya
Dari hasil operasi di warung remang-remang tersebut, terang dia, 2 warung yang berada di sebelah utara tanggul atas nama Noni (sebelah barat) dan atas nama Mulyo (sebelah timur) dalam kondisi tutup atau terkunci.