Yuk Tancap Gas di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Gapai Lailatul Qadar

10 hari terakhir bulan ramadhan
Ilustrasi shalat malam (Sumber foto: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Yuk tancap gas di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Tak terasa, kita sudah di penghujung bulan Ramadhan 1444 H. Jangan sibukkan penghujung akhir bulan Ramadhan ini dengan berburu baju lebaran di mal dan pasar.

Ilustrasi membaca Alquran (Sumber foto: freepik.com)

Fokuskan untuk ibadah dan shalat malam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Karena kita tak tahu apakah akan diberi nikmat menjumpai bulan Ramadhan tahun depan.

Baca Lagi: Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Yuk Baca Biar Banyak Berkah dan Pahala di Ramadan 2023

Baca Juga:Warung Makan Jual Miras, Ajang Mabuk di Bulan Ramadhan 1444 HPenyadap Getah Pinus Ditemukan Mati Gantung Diri di Hutan, Idap Scezophrenia Sejak Tahun 2018

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih giat lagi untuk beribadah di akhir-akhir bulan Ramadhan. Bahkan Rasulullah sampai bersengaja meninggalkan istri-istrinya demi konsentrasi dalam ibadah. Semangat ibadah untuk menggapai lailatul qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Hidupkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan untuk Ibadah

Ada hadits yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Bulughul Marom, yaitu hadits nomor 698.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Ilustrasi ajak istri shalat malam (Sumber foto: freepik.com)

Beberapa faedah dari hadits di atas seperti dilansir rumaysho.com:

  1. Hadits di atas menunjukkan keutamaan beramal soleh di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan punya keistimewaan dalam ibadah dari hari-hari lainnya di bulan Ramadhan. Ibadah yang dimaksudkan di sini mencakup shalat, dzikir, dan tilawah Alquran.
  2. Kesungguhan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ada dua alasan:

a) Sepuluh hari terakhir tersebut adalah penutup bulan Ramadhan yang diberkahi. Dan setiap amalan itu dinilai dari akhirnya.

b) Sepuluh hari terakhir tersebut diharapkan didapatkan malam lailatul qadar. Ketika ia sibuk dengan ibadah di hari-hari terakhir tersebut, maka ia mudah mendapatkan maghfiroh atau ampunan dari Allah Ta’ala.

0 Komentar