13 Peserta Masuk Grand Final Lomba Ide Bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan

13 Peserta Masuk Grand Final Lomba Ide Bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan
Salah satu peserta yang masuk grand final lomba ide bisnis pemuda tengah paparan didepan dewan juri.(Triyono)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Sebanyak 13 pemuda dari 70 peserta lomba ide bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan masuk grand final. Grand final digelar selama tiga hari dengan kunjungan ke lapangan oleh Dewan juri.

Grand final digelar di Aula Kantor Perlindungan Perempuan dan PLKB Kabupaten Pekalongan mulai Selasa (09/05/2023). Para peserta yang masuk grand final melakukan paparan produk yang dihasilkan didepan para dewan juri. Dewan juri diantaranya berasal dari Kadin, Hipmi, dan Dinporapar Kabupaten Pekalongan.

Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang Arfiyanto menyampaikan bahwa selama tiga hari ini pihaknya melakukan grand final lomba ide bisnis pemuda Kabupaten Pekalongan. Lomba Ide Bisnis ini melalui dua tahap, pertama makalah kemudian hari ini adalah grand final.

Baca Juga:Tolak Omnibus Law, PPNI Kajen Sematkan Pita HitamAngkatan Muda Muhammadiyah Diminta Ikut Jihad Melalui Dunia Politik

Peserta Lomba Ide Bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan, Ummu Nabilah asal Desa/ Kecamatan Siwalan ini mencoba inovasi membuat Megono Aneka Rasa yang bisa dibawa kemana mana kareja bisa bertahan satu minggu lebih.(Triyono)

Tahap pertama melalui penilaian dan saat ini ada 70 peserta yang ditetapkan sekitar april 2023 lalu. Kemudian ada 13 yang memenuhi syarat masuk grand final.

” Lomba Ide Bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan ini usia peserta 16 sampai 30 tahun. Untuk grand final hari ini akan dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan,” terang Ari Lanang.

Adapun tujuan kegiatan Ide Bisnis Pemuda Kabupaten Pekalongan tentunya mengajak generasi muda untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Artinya bagaimana membentuk pemuda pemuda ini jiwa kewirausahaan menghasilkan.

Kemudian dari ide bisnis nanti bisa diimplementasikan di daerah daerah ekstrem miskin. Karena nantinya para juara ini nantinya bisa diimplementasikan, dipraktikkan di ekstrem miskin dan wilayah masing masing.

“Kami harapkan para juara nantinya dapat bersama dengan dinpora untuk bagiana kita mengedukasi terhadap desa ekstrem miskin mampu meningkatkan jiwa kewirausahaannya melalui ide bisnis yang ditelurkan oleh temen temen pemuda yang juara. Sekaligus bagi pemuda untuk mempraktikkan ide bisnisnya itu sehingga kita dampingi menjadi bisnisman muda baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” harapnya.

0 Komentar