Radarpekalongan.id – Penetapan target inklusi keuangan Indonesia pada tahun 2024 sebesar 90% mendorong berbagai inisiasi strategis yang mampu mengintegrasi layanan keuangan digital.
Transaksi QRIS sebagai standar kode QR Nasional di Indonesia yang penggunaannya terus meningkat menunjukkan budaya transaksi digital masyarakat yang semakin kuat.
Dalam hal ini, Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) telah meresmikan QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai (QRIS TTS) melalui soft launching QRIS TTS, Jumat, (25/11/2022) lalu, di The Mulia Resort & Villas, Nusa Dua, Bali.
Baca Juga:Wealth Wisdom 2022, PermataBank Edukasi Makna Kekayaan yang SesungguhnyaPercepatan Penanganan Stunting DI Jawa Tengah, Telkomsel Dukung BKKBN Digitalisasi
DANA dipilih oleh Bank Indonesia dan ASPI sebagai salah satu dompet digital yang mewakili Penyedia Jasa Keuangan (PJP) non-bank untuk dapat menjadi peserta demo launching QRIS TTS.
Akselerasi transformasi digital yang merupakan salah satu wujud pemulihan ekonomi, menjadi stimulus untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia.
Terlebih dengan adanya potensi ekonomi digital yang mencapai USD 146 miliar di tahun 2025 mendatang[1], konektivitas dalam menghubungkan yang tidak terhubung atau connecting the unconnected menjadi prinsip utama pembangunan digital di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor terhadap akses masyarakat pada pembiayaan memegang peran penting dalam percepatan transformasi digital.
Inovasi baru QRIS TTS oleh Bank Indonesia memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada di mitra merchant QRIS. Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan memindai kode QRIS pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.
Peluncuran QRIS TTS juga bertepatan dengan acara Executive Gathering ASPI Tahun 2022 dengan tema “Taking Indonesia’s Digital Payment System to the Next Level”.
DANA merupakan salah satu peserta PJP non-bank yang turut berpartisipasi pada percobaan atau sandbox QRIS TTS.
Pada acara peluncuran, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, melalui aplikasi DANA telah berhasil menerima uang dari Ketua Umum ASPI, Santoso, cukup hanya dengan menunjukkan QRIS di aplikasi DANA yang selanjutnya dipindai oleh aplikasi mobile banking BCA. Hal tersebut menunjukkan bahwa QRIS TTS menawarkan prosedur yang lebih cepat, transaksi digital yang lebih mudah dijangkau, serta membuka jalan bagi masyarakat untuk memasuki ekosistem digital.